PALU.PIJARSULTENG.COM – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berkolaborasi dengan Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD IBI) Sulteng.
Baca Juga : Tahun 2023, BKKBN Provinsi Sulteng Berhasil Turunkan Satu Persen Angka Pravelensi Stunting,
Webiner ini bertemakan “Update Pelayanan Kontrasepsi.” Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-73 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31.
Webinar dihadiri oleh para bidan, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB), OPD KB Kabupaten/Kota, mahasiswa, dan dosen kebidanan dari perguruan tinggi kesehatan di Sulteng pada Selasa (28/05/2024).
Materi pertama dipimpin oleh Euis Bianca, SKM., M.Kes, Ketua PD IBI Sulawesi Tengah, yang membahas tentang Etika Profesi Bidan. Bianca menegaskan pentingnya menerapkan prinsip-prinsip kode etik dalam praktik kebidanan, termasuk menghargai otonomi pasien dan menjaga kerahasiaan.
Sesi berikutnya disampaikan oleh dr. Daniel Saranga, Sp.OG.Subsp.Obginsos, yang memberikan wawasan terbaru tentang pemasangan dan pencabutan implan. Diskusi meliputi definisi, cara kerja, efektivitas, serta keuntungan dan keterbatasan penggunaan implan sebagai metode kontrasepsi.
Tidak ketinggalan, dr. Christofer J.H Ladja, Sp.OG.M.Kes.FICS, juga berbagi pengetahuan mengenai pemasangan dan pencabutan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau IUD. Materi ini mencakup segala aspek mulai dari cara kerja, efektivitas, hingga prosedur klinis yang terlibat.
Webinar “Update Pelayanan Kontrasepsi” memberikan informasi terbaru tentang kontrasepsi, memberikan wawasan berharga bagi para tenaga kesehatan. Di akhir kegiatan, para peserta juga berpartisipasi dalam sesi diskusi tanya jawab, memberikan kesempatan untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu terkait kontrasepsi.***