PALU. PIJARSULTENG. COM, – Asisten (AS) 1, bidang pemerintahan dan Kesejahteraan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr.Fahrudin Yambas, M.Si dalam rapat bersama wartawan Minggu (1/6-2025)
Mengundang wartawan untuk membicarakan mekanisme peliputan upacara pelantikan bupati Banggai dan Parigi Moutong (Parimo) Senin besok (2/6-2025) di halaman belakang kantor Gubernur Sulteng.
” Agar dalam peliputan nanti tertib dan rapi, sehingga semuanya berjalan sesuai yang telah diatur ,”ujar mantan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulteng itu.
Menurutnya ada tempat khusus disiapkan panitia pelantikan untuk para wartawan. Begitupun saat momen pengambilan gambar disiapkan waktu 5 menit, sehingga terlihat tertib dan rapi.
“Modelnya kita adopsi kegiatan-kegiatan di Istana Negara, dimana saat acara berlangsung tidak seorangpun yang lalu lalang, makanya disapkan waktu pengambilan gambar bagi kawan-kawan wartawan,”jelas Fahrudin.
Ia mengatakan sekitar 2000 orang akan tumpah rua di lapangan pagombo kantor Gubernur Sulteng Senin besok (2/6-2025), karena ada dua momen upacara yakni Kesaktian Pancasila dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong dan Banggai.
“Undangan saja sekitar 1,600 orang, termasuk Forkompinda di dua Kabupaten yang akan dilantik bupati dan wakil bupatinya. Belum lagi pegawai kantor gubernur yang akan beraktivitas seperti biasa, ditambah para pendukung dan kawan-kawan media pers, Flasher” dan “content creator” dua bupati dan wakil bupati yang akan dilantik itu. Makanya agar tertib dan rapi dibuatlah pengaturan semua kawan-kawan media,”tutur Fahrudin.
Fahrudin mengingatkan kepada para jurnalis yang akan meliput menggunakan kemeja, sepatu dan kartu pers. Sehingga petugas jaga dari Satpol PP dapat mengenalinya, agar diarahkan masuk ke lokasi kegiatan.
“Untuk diketahui ada dua titik tempat kawan-kawan pers yang disiapkan panitia. Dan untuk snack dan makan siang kawan-kawan pers biasa mengambilnya di ruang press room atau silahkan berkoordinasi dengan biro Adpim dan koordinator media,”terang Fahrudin. ***