Kepala Sekolah SMAN 8 Palu Gagal Mematuhi Aturan APD untuk Pekerja Pembangunan Rehab Sekolah

Sulteng300 Dilihat
iklan

PALU.PIJARSULTENG.COM, – Kepala Sekolah SMAN 8 Palu, Rahmat Kono, mendapat sorotan tajam setelah terungkap bahwa dirinya gagal mematuhi aturan mengenai penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tukang yang bekerja di lingkungan sekolah.

Kejadian ini menjadi perhatian saat media ini bertandang ke lokasi pembanguan rehab sekolah tersebut.Sambil memperhatikan para pekerja yang tak menggunakan APD.

Adapun pembangunan yang tengah dikerjakan antara lain Pekerjaan Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas, Rehabilitasi laboratorium Fisika, Rehab laboratorium biologi, Rehab Perpustakaan, Rehab laboratorium Komputer, Rehab Ruang Guru, Rehab Toilet, Rehab Ruang Tata Usaha, Rehab Ruang Kepala Sekolah, Rehab Ruang Uks, pembangunan Ruang laboratorium bahasa, dan pembangunan Ruang bimbingan konseling. Terpajang di papan proyek.

Anggaran Proyek Swakelola Tipe 1 Gedung SMA 8 Palu pekerjaannya dimulai bulan  Juni 2024 bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2024 dengan Pagu Anggaran Rp : 3.999.085.000, Waktu Pelaksanaan : 200 (Dua Ratus) Hari Kalender.

Salah satu pengamat konstruksi pembangunan gedung, Gazali mengatakan jika semua pekerja dalam melaksanakan tugas konstruksi harus menggunakan APD ( helm, masker dan sepatu keselamatan) apalagi pembiayaa untuk APD pun telah dimasukkan dalam RAB.

Jadi pengawas lapangan yang melihat para pekerja tidak menggunakan APD perlu menegur. Begitu halnya kepala sekolah yang bertanggungjawab atas keamanan dalam lingkungan sekolah itu perlu mengingatkan rekanannya, atau pengawasnya untuk mengarahkan para pekerja menggunakan APD.

” Penting untuk menjadi perhatian karena sudah ada regulasi yang mengaturnya, ” Jelas Gazali

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati, mengatakan untuk menyampaikan kepada kepsek agar bisa mengarahkan para pekerja di lingkungan sekolahnya.

” Sampaikan saja dengan kepsek,”jawabnya singkat. Terkait penggunaan APD bagi para pekerja di lokasi pembangunan tersebut.

Sementara itu, Rahmat Kono, Spd. Mpd menyampaikan via Warshapp ” Saya kira kalau yang seperti itu nanti kami peringati dulu kepala tukang dan pekerjanya pak dan sudah kami belanjakan APDnya,” ujarnya. YUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *