3 Mahasiswa dan 2 Warga Jadi Korban saat Demo Ricuh di Kantor DPRD Sulteng

Palu358 Dilihat
iklan

PALU. PIJAR SULTENG. COM – Demonstrasi mahasiswa kawal putusan MK di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) berakhir ricuh, Jumat (23/8/2024).

Sedikitnya tiga mahasiswa  menjadi korban atas kejadian ini. Kebanyakan mereka mengalami sesak napas karena menghirup paparan gas air mata .

Mahasiswa yang terluka saat demo yang terjadi di Depan Kantor DPRD Sulteng. Foto : Istimewa

Tiga mahasiswa yang menjadi korban berasal dari Universitas Tadulako, yaitu Andi Bayu Putra (Fakultas Peternakan), Suci (FISIP) dan Ayub Mujahid S Monti.
Selain mahasiswa, terdapat dua warga ikut menjadi korban akibat efek dari gas air mata yang ditembakkan polisi kepada mahasiswa.
Dua warga tersebut adalah seorang karyawan toko bernama Cindy Maharani dan Agus Rafiana yang bekerja di sebuah rumah makan.

Sementara dari pihak aparat keamanan, tiga anggota polisi mengalami luka saat bertugas mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa.
Mereka di antaranya Bripda Aditya, Bripda Abraham Gaficral dan Bripda Hendri Wiliano Lario. Seluruh korban berada di RS Bhayangkara Polda Sulteng.

“Ada 8 korban yang mengalami sesak napas dan luka-luka saat terjadinya aksi unjuk rasa. Di antaranya dari mahasiswa sebanyak 3 orang, 2 orang dari warga masyarakat dan 3 personel Polri,” kata Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah.

Sementara itu, Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menjenguk para korban yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Jenderal bintang dua menyesalkan terjadinya kericuhan hingga mengakibatkan jatuhnya korban saat aksi unjuk rasa.

“Kami prihatin dengan adanya kericuhan ini, apabila semua pihak dapat menahan diri, kericuhan pasti tidak akan terjadi,” jelasnya.
Demonstrasi Kawal Putusan MK.

Sementara saksi, salah satu mahasiswa dan diamini rekan – rekannya mengatakan jika pihak kepolisian juga dalam menghalau mereka bukan hanya menggunakan gas air mata sebab jika gas air mata tidak ada suara ledakan. “Rekan – rekan saya ada terluka bukan karena gas air mata diduga molotov karena memiliki ledakan, ‘ ujar Tiar. YUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *