ESDM Sulteng Klarifikasi Tuduhan Arogansi, Mediasi Dihadiri Komisi Informasi dan Kominfo

Sulteng65 Dilihat
iklan

PALU, PIJARSULTENG. COM– Kepala Bidang Mineral dan Batubara (Minerba) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Sultanisah, memberikan klarifikasi dalam konferensi pers yang dimediasi oleh Komisi Informasi (KI) Sulteng, Rabu (16/4/2025).

Klarifikasi ini menyusul pemberitaan yang menyebutkan dirinya bersikap arogan terhadap wartawan.

Dalam pernyataannya, Sultanisah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dan menjelaskan kronologi kejadian yang dimaksud. Ia menegaskan bahwa sikapnya bukan karena tidak menghormati media, tetapi karena jadwal kerja yang padat, terutama dalam persiapan pendampingan kunjungan Gubernur Sulteng ke Morowali Utara.

Baca JugaKabid Minerba Arogan Terhadap Wartawan Pijar Sulteng

Kronologi Kejadian:

10.00 WITA: Menerima tamu terkait klarifikasi WIUP.

10.30–11.30 WITA: Rapat internal dengan dua staf.

11.22 WITA: Tamu baru datang dan langsung diterima pukul 11.58 WITA.

Saat di ruangan: Diminta staf untuk menemui media, namun diarahkan ke Sekretaris Dinas karena masih dalam pertemuan.

14.00 WITA: Bertemu wartawan dan menyatakan masih sibuk.

14.13 WITA: Dipanggil oleh Ajudan Gubernur.

16.30 WITA: Menanggapi via WhatsApp permintaan klarifikasi dari pimpinan redaksi media.

Sultanisah menegaskan bahwa dirinya tetap berkomunikasi secara aktif dengan pihak media, dan menyampaikan kesiapannya untuk memberi keterangan yang dibutuhkan. “Kami menyadari pentingnya komunikasi dengan media, dan jika ada kesalahpahaman, kami terbuka untuk meluruskannya,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah meminta agar masalah ini diselesaikan secara baik dan proporsional.

Sementara Ketua KI Sulteng, H. Abbas H Rahim, menegaskan pentingnya keterbukaan informasi sebagaimana diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ia juga menekankan peran aktif PPID di setiap OPD dalam menyiapkan layanan informasi yang mudah diakses.

“Meja informasi harus menjadi garda depan pelayanan publik, bukan sekadar menunggu formulir yang disodorkan,” ujar Abbas.

Sekretaris Kominfo Sulteng, Aswin Saudo, turut membenarkan perlunya kesiapan informasi di setiap OPD. “Informasi yang disampaikan kepada media menjadi bagian penting dari keterbukaan dan validitas informasi kepada masyarakat,” ucapnya.

Konferensi pers ini dihadiri anggota Komisi Informasi Sulteng seperti H. A. Rahim, MH (Ketua), Dr. Jefit Sumapaow (Wakil Ketua), Sutrisno, Yusuf, SH, M.Si (Kabid PSI), dan Nourma Mardiana, SH, M.Si, MH (Kabid ESA), serta jajaran dari Kominfo Sulteng. SAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *