POSO, PIJARSULAWESIcom – Proyek preservasi ruas jalan Tagolu- Tentena – Taripa dengan Pagu anggaran Rp14.599.854.000, terlihat di beberapa titik yang telah dikerjakan tergenang air. Hal itu misalnya, terpantau di Desa Tambaro, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, tepatnya di kilometer 9-10. Aspal yang tergerus air, berhamburan di sekitar lubang yang kemudian membentuk kubangan air.
Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, kondisi tersebut akibat beberapa titik pekerjaan pada proyek dengan nomor kontrak HK.0201.SP.PJ. TGL – TRP / Bb14 / PJN II SULTENG – PPK 2.3 /235 tertanggal 28 Juli 2020 tersebut, diduga tidak di-cutter sebelum diaspal.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, hingga berita ini dikirim ke redaksi belum mendapat tanggapannya.
Sementara secara terpisah, Bambang selaku bagian Preservasi yang dihubungi terkait beberapa titik pekerjaan yang dikonfirmasi menyarankan untuk menghubungi PPKnya.
” Yah, sebaiknya anda menghubungi PPKnya karena mereka bersentuhan langsung dan mengetahui kondisi teknis pekerjaan di lapangan,” kata Bambang melalui telepon selulernya, Rabu (6/10/2021).
Sementara PPK 2.3 yang dikonfirmasi sejak Selasa (5/10/2021), belum menanggapi dan memberikan komentarnya terkait pekerjaan proyek preservasi jalan Tagolu- Tentena- Taripa. (mardi)
Diduga Tidak Dicutter, Pekerjaan Pacing Tergenang Air di Desa Tambaro Poso
