PALU, PIJARSUTENG.COM- BKKBN menggelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang diikuti kelompok TPK secara daring di 514 Kabupaten/Kota, Kamis (12/5/2022).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Tenny C. Soriton menghadiri Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak Serentak Kab/Kota Serta Penguatan Kapasitas IMP sebagai Tim Pendamping Keluarga Stunting di Gedung Serbaguna Kabupaten Buol.
Baca juga : 2022, BKKBN Sulteng Pertahankan Prestasi Standar Pelayanan, Kaper BKKN Sulteng: PR Penting
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Buol yang diwakili oleh Assisten III Lani Irawati Saleh, SE, M. Si, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa salah satu strategi dalam pencegahan dan penurunan stunting adalah dengan menghadirkan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap desa dan kelurahan yang terdiri dari bidan desa, Tim Penggerak PKK Desa dan Penyuluh KB. Adapun tugas dari TPK adalah melakukan Serangkaian kegiatan terhadap keluarga yang memiliki ibu hamil, pascasalin, anak dibawah usia 5 tahun dan catin/PUS (Pasangan Usia Subur) untuk deteksi dini faktor stunting dan melakukan upaya meminimalisir atau pencegahan terhadap faktor terjadinya stunting.
Tenny juga menyampaikan untuk prevalensi stunting Kabupaten Buol 28,6 % (SSGI 2021), maka dengan dilaksanakannya Apel Siaga ini diharapkan dapat menggelorakan semangat Tim Pendamping Keluarga dalam menurunkan stunting di seluruh kab/kota Se-Sulawesi Tengah.
Apel siaga ini juga turut dihadiri Kepala Dinas P2KB Kab. Buol Moh. Rizal, Koordinator Adpin BKKBN Muh. Rosni, SE, M. Si, Koordinator KBKR Dra. Andi Kameriah, MM., Sub Koordinator Advokasi dan KIE Aprianto Parubak, S. sos, Sub Koordinator Umum dan Humas Bramanda Garibaldi Noya dan Sub Koordinator Hubalila Desnny N. Ngelo. SAH
