Festival Walandano Sebagai Ikon Literasi Budaya dan Humanisme

Daerah, Donggala10473 Dilihat
iklan

DONGGALA, PIJARSULTENG.COM- Sebuah festival akan digelar di Desa Walandano, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Event bertajuk Festival Walandano ini rencananya akan digelar dari 16 hingga 20 Mei 2022.

Kepala Desa Walandano, Bambang Soehardjo, mengatakan bahwa festival yang baru pertama kali diadakan ini merupakan hasil kolaborasi beberapa pihak, antara lain Pemerintah Desa Walandano, Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sulawesi Tengah, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kantor Perwakilan Sulawesi Tengah, Medco Foundation, serta didukung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca juga : Wabup Yasin Optimistis Angka Kemiskinan di Donggala Menurun Setiap Tahun

Meski baru pertama kali diadakan, Bambang mengharapkan Festival Walandano akan menjadi salah satu festival yang meriah dan bermanfaat bagi pengembangan Desa Walandano dan sekitarnya.

“Bahkan kami ingin festival ini nantinya bisa menjadi salah satu festival penting di kawasan Pantai Barat Donggala dan sekitarnya, terutama di kawasan Balaesang Tanjung,” katanya.

Sementara Devi Artini Uga, Ketua Forum TBM Sulawesi Tengah, yang mengkoordinir beragam kegiatan di festival ini, mengungkapkan bahwa Festival Walandano dirancang sebagai festival budaya dan literasi. Hal ini dikarenakan Festival Walandano dilatarbelakangi  suatu agenda berupa peresmian Perpustakaan Desa Walandano.

“Temanya memang budaya dan literasi. Jadi selain menampilkan kegiatan seperti pawai budaya dan pertunjukkan seni tradisional dari masyarakat Walandano, beberapa acara di festival ini juga dirancang sebagai kegiatan literasi. Ada workshop dan diskusi literasi, juga peluncuran buku,” ucap Devi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *