Warga Damsel Dukung BerAmal, Bakal Dibayarkan Tunggakan BPJS Kesehatan 

Sulteng268 Dilihat
iklan

TOLITOLI. PIJARSULTENG.COM– Calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulteng Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri (BerAmal) bakal membayarkan tunggakan BPJS Kesehatan jika terpilih pada 27 November 2024 kedepan.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Ahmad Ali, Andri Gultom saat kampanye terbatas yang dilaksanakan di Desa Lempe, Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli, Sabtu (26/10/2024). Ia didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Tolitoli dari Fraksi Gerindra Dinda Riskiani.

Juru kampanye Koalisi Beramal Andri Gultom saat kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng nomor urut 1, Ahmad HM Ali – Abdul Karim Aljufri di Desa Lempe, Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli, Sabtu (26/10/2024).. Foto: Tim Media Partai Koalisi Partai BERAMAL

Andri Gultom menjawab keinginan masyarakat yang berharap agar BPJS Kesehatan gratis dapat dilaksanakan.

Menurut Andri, banyak warga Sulteng yang tidak dapat akses BPJS Kesehatan gratis karena faktor administratif seperti tunggakan bayaran, tidak terdaftar sebagai peserta BPJS atau warga miskin dan yang tidak mampu namun bukan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Sehingga, jika mandat rakyat diberikan kepada pasangan BerAmal maka kendala tersebut bakal diselesaikan.

“Kedepan seluruh kendala administrasi tersebut diselesaikan oleh harapan baru kita, termasuk dengan tunggakan tersebut bakal diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi, sehingga masyarakat dapat mengakses BPJS kesehatan gratis ini, “ kata Andri Gultom.

Ia menjelaskan, tidak sedikit peserta BPJS Kesehatan berubah menjadi non-aktif karena banyaknya warga yang menjadi pengangguran akibat kehilangan pekerjaan atau faktor kendala administrasi. Sehingga pelayanan kesehatan yang wajib diberikan ke masyarakat terhenti.

“Banyak masyarakat tidak dapat berobat karena BPJS nya menunggak, kedepan ini akan diselesaikan oleh BerAmal, “ ujarnya.

Selain itu, gagasan BerAmal tidak hanya memberikan BPJS kesehatan gratis, tetapi juga BPJS ketenagakerjaan bagi petani, nelayan dan pekerja informal di Sulteng. Sehingga kedepan, masyarakat kecil tidak lagi menanggung resiko kerjanya sendiri, melainkan di jamin oleh asuransi yang dibayarkan oleh Pemerintah.

“Semua pelayanan kesehatan akan berbasis KTP tidak lagi pakai kartu BPJS tetapi cukup dengan KTP semua dapat terlayani dan mendapat kualitas pelayanan kesehatan yang baik. Karena Data kedepan sudah terintegrasi melalui NIK (Nomor induk kependudukan), “ tambahnya.

Mendengar hal itu, ratusan masyarakat Lempe kemudian menyatakan diri mendukung pasangan BerAmal dan ikut menjadi relawan untuk memenangkannya di Kecamatan Dampal Selatan.

“Kami sudah tenang pak, dan mulai malam ini kami menyatakan diri mendukung dan mengkampanyekan pasangan BerAmal, “ kata seorang warga yang disahuti oleh seluruh peserta kampanye dengan yel yel BerAmal.(tim media Beramal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *