Rapat Pembentukan Kelompok Dan Evaluasi Jejaring Screning ANC, Bayi, Balita Dan Rujukan Maternal, Parinatal Tingkat Kabupaten Parimo

Parigi20 Dilihat
iklan

PARIMO. PIJAR SULTENG.COM– Pemerintahan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Rapat Pembentukan Kelompok Dan Evaluasi Jejaring Screning ANC, Bayi, Balita Dan Rujukan Maternal, Parinatal Tingkat Kabupaten Parimo. Bertempat di Lantai II Kantor Bupati. Selasa (26/11/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Parimo, Richard Arnaldo diwakili Sekretaris Daerah, Zulfinasran dalam sambutannya mengatakan Kesehatan Ibu dan Anak adalah salah satu prioritas utama dalam pembangunan kesehatan.

Deteksi dini melalui Skiring sangat penting dilakukan agar berbagai kondisi yang berisiko dapat diketahui sejak dini dan ditangani dengan tepat.

Melalui pembentukan Jejaring Skrining ini, kita diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, baik itu di Tingkat Puskesmas, Runah Sakit, Maupun Lembaga Terkait lainnya.

Menurutnya, dengan adanya jejaring yang solid, diharapkan infomasi dan data tentang status kesehatan Ibu hamil, bayi, dan balita dapat terintegrasi dengan baik, sehingga intervensi yang tepat dapat segera diberikan. Langkah ini sangat relevan dengan tujuan kita untuk menurunkan angka kematian Ibu dan bayi, serta memperbaiki status gizi dan kesehatan secara menyeluruh.

“Dalam kesepahaman semua pihak Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Swasta, Praktek Mandiri Dokter dan Bidan dalam memberikan pelayanan pada masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan dan masa setelah persalinan, bayi, balita dan rujukan maternal, perinatal DENGAN harapan para pihak mengetahui tanggung jawab sesuai kedudukan dan kewenangan masing-masing,” ujarnya.

Untuk itu, Sekda mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dan berkomitmen dalam menjalankan program tersebut. Keberhasilan pembentukan jejaring ini tidak hanya bergantung pada Instansi Pemerintah, tetapi juga melibatkan Tenaga Medis, Masyarakat, serta para pihak terkait lainnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, I gede widhiada, dalam laporannya mengatakan kegiatan itu dilaksanakan Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan ANC, Bayi, Balita dan rujukan maternal, perinatal tentang peningkatan akses dan mutu pelayanan Ante Natal Care, Bayi, dan Balita.

“Melalui kegiatan ini kita mengetahui tugas dan peran dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan masa sebelum hamil, masa hamil, masa persalinan, masa sesudah persalinan Bayi, Balita dan rujukan Maternal perinatal,” jelasnya.

Masih menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut dilakukan pengembangan system rujukan antara Puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama Swasta, Klinik Bersalin dan Praktek Mandiri dokter, Bidan di wilayah kerja Kabupaten Parimo.

Untuk mewujudkan hal tersebut, dilakukan pengembangan, kemitraan dalam melaksanakan sosialisasi, pembinaan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta pengembangan dan penguatan jejaring system rujukan maternal perinatal, capaian standar pelayanan minimal dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi, dan sangat di butuhkan Kesepahaman, Kesepakatan dan komitmen kerjasama kelompok dan evaluasi jejarig Screning ANC, Bayi, Balita dan Rujukan Maternal, perinatal tingkat Kabupaten, dalam kesepahaman semua pihak Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Swasta, Praktek Mandiri dokter dan Bidan dalam memberikan pelayanan pada masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan dan masa setelah persalinan, Bayi, Balita dan rujukan Maternal, perinatal.

Adapun gambaran kespahaman Kerjasama jejaring ANC, Bayi, Balita dan Rujukan Maternal perinatal yang tertuang dalam pasal satu (1) sampai dengan pasal sebelas (11) memuat terkait kewenangan masing-masing, dari semua pihak, adapun kerjasama jejaring skrining ANC, Bayi, Balita dan rujukan Maternal dan Perinatal adalah

1. Kerjasama Dinas kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Swasta RSIA Defina Parigi

2. Kerjasama Dinas Kesehatan,Puskesmas dengan Praktek Mandiri dokter Obgyn

3. Kerjasama Dinas Kesehatan, puskesmas dengan Praktek Mandiri Bidan. YUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *