PALU, PIJARSULTENG.COM,– Persaingan sengit dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024 semakin ketat, dengan dua pasangan calon saling klaim keunggulan berdasarkan hasil perhitungan sementara.
Pasangan BERAMAL (Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri) mengklaim unggul berdasarkan hasil real count internal. Sementara pasangan BERANI (Anwar Hafid – Reny Lamadjido) mengklaim kemenangan versi quick count yang dilakukan oleh lembaga survei Poltracking serta partai koalisi.
Dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di Jalan Swadaya, Kota Palu, pada pukul 20.00 WITA, Rabu 27 November 2024), Ahmad Ali menyampaikan bahwa berdasarkan data real count tim internal pasangan BERAMAL, mereka mencatat perolehan suara sebesar 41,81%, mengungguli pasangan calon lainnya dengan margin error yang terkontrol.
Meskipun optimis dengan hasil sementara, Ahmad Ali mengingatkan para pendukung untuk tidak bereuforia berlebihan.
“Saya meminta para pendukung BERAMAL untuk tidak bereuforia atas hasil ini. Kita apresiasi klaim-klaim dari paslon lain berdasarkan quick count, tetapi quick count itu masih terlalu dini. Data yang kami sampaikan ini adalah hasil real count sementara,” ujar Ahmad Ali kepada awak media.
Ahmad Ali juga menegaskan bahwa proses penghitungan suara masih berlangsung dan hasilnya belum final.
Ia mengingatkan bahwa kemenangan hanya akan resmi saat ditetapkan oleh KPU.
“Kita bersyukur kepada Allah karena saat ini kita berada di posisi teratas. Tapi ini belum final, proses tabulasi data masih berjalan. Kemenangan akan resmi saat ditetapkan oleh KPU,” tambahnya.
Ia pun menekankan pentingnya peran saksi dan relawan di tingkat TPS dalam menjaga integritas hasil suara yang telah diperoleh.
Sementara itu, pasangan BERANI yang juga menggelar konferensi pers di kediaman Anwar Hafid, di Jalan Samratulangi, Kota Palu, pada pukul 19.00 WITA.
Dalam konferensi pers tersebut, Anwar Hafid mengucapkan terima kasih kepada rakyat Sulteng atas dukungannya, dan mengklaim pasangan BERANI unggul berdasarkan hasil quick count yang disiarkan langsung oleh Poltracking.
“Tentu ini kami berdua dengan Reny Lamadjido, mengucapkan terimakasih. Dengan kemenangan versi Quick Count ini adalah kemenangan rakyat Sulteng. Saya dan Reny bukan siapa-siapa, tapi karena kekuatan besar rakyat Sultenglah yang menjadikan kami hari ini mendapatkan suara terbanyak sesuai dengan apa yang dirilis quick count versi Poltracking,” ujar Anwar Hafid.
Anwar Hafid juga menekankan bahwa Pilkada adalah bagian dari proses demokrasi untuk bersama-sama membangun Sulteng yang lebih baik, dan mengajak seluruh tim sukses serta pendukung untuk menjaga kondisi yang kondusif.
“Kita ingin melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita. Yang sudah baik akan kami lanjutkan, yang belum ada akan kami adakan. Mari kita jaga daerah ini tetap kondusif,” katanya.
Anwar Hafid juga menyebutkan bahwa selain Poltracking, hasil quick count yang dilakukan oleh partai koalisi juga hampir sama dengan hasil yang dirilis oleh lembaga survei tersebut. Ia meyakini data tersebut mendekati valid dan akan terbukti dengan hasil real count KPU.
Meski kedua pasangan saling klaim kemenangan, semua pihak diimbau untuk tetap sabar dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat ini, proses penghitungan suara masih berlangsung, dan setiap pasangan diharapkan mengawal proses tersebut hingga tahap akhir penetapan hasil oleh KPU.(DilansirDariMediaChenel)***