Hidayat Ketua Harian Tim Pemenangan Koalisi Beramal, Menilai  Paslon AA – AKA Maju Pilkada Semata Mengabdi Bukan Meraih Kekayaan

Ekonomi, Sulteng27 Dilihat
iklan

PARIMO. PIJARSULTENG. COM, – Ketua Harian Tim Pemenangan Koalisi BerAmal Sulawesi Tengah ( Sulteng) , Moh Hidayat Lamakarate, menggelar kampanye terbatas untuk calon Gubernur dan wakil Gubernur nomor urut 1, Ahmad HM Ali – Abdul Karim Aljufri di Desa Uevolo, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) , Senin (28/10/2024) malam.

Dalam acara yang disambut antusias warga itu, Hidayat menjelaskan keputusannya untuk tidak maju sebagai calon gubernur dan bergabung mendukung Ahmad Ali.

Desa Uevolo, yang mayoritas dihuni keluarga Hidayat dari suku Kaili berbahasa Rai, merupakan masyarakat yang terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu petani dan nelayan.

Ketua Harian Tim Pemenangan Koalisi BerAmal Sulawesi Tengah, Moh Hidayat Lamakarate berpose bersama warga seusai kampanye terbatas untuk calon Gubernur dan wakil Gubernur nomor urut 1, Ahmad HM Ali – Abdul Karim Aljufri di Desa Uevolo, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (28/10/2024) malam. Foto: Tim Media Koalisi

Hidayat merasa perlu memaparkan alasannya bergabung dengan Ahmad Ali di hadapan keluarga dan masyarakat di desa tersebut, yang menantikan arah politiknya dalam Pilkada Sulteng.

“Saya tidak maju karena memang tidak tertulis dalam takdir saya untuk maju sebagai calon gubernur. Saat saya tidak mendapatkan partai, Pak Ahmad Ali menemui saya dan mengajak saya untuk bergabung memperjuangkan visi bersama,” ungkapnya.

Hidayat menerima tawaran tersebut setelah mendengar visi Ahmad Ali yang ingin maju bukan semata untuk kekuasaan, tetapi untuk mengabdikan diri bagi masyarakat Sulteng dan menghadirkan pemerintahan yang dekat serta melayani rakyatnya.

Dalam pertemuan itu, masyarakat menyambut baik program pemberdayaan bagi nelayan dan petani yang diusung Ahmad Ali – Abdul Karim.

Salah satu program unggulan yang disambut antusias oleh para nelayan adalah program asuransi nelayan, yang mereka harapkan akan membantu meningkatkan kesejahteraan dan memberikan perlindungan bagi para pekerja laut.

Salah satu warga, yang dikenal dengan nama Mangge, seorang penjual tabaro keliling, menyampaikan harapannya.

“Jangan lagi kami masyarakat selalu dijadikan korban janji palsu. Kami sudah bosan dengan janji yang tidak ditepati. Semoga Pak AA dan Pak AKA bisa membawa solusi bagi masyarakat Sulteng, khususnya nelayan dan petani di Desa Uevolo ini,” imbuhnya.

Pertemuan ini menunjukkan tingginya harapan masyarakat Uevolo terhadap kepemimpinan Ahmad Ali – Abdul Karim.

Warga berharap pasangan calon dengan tagline “Harapan Baru” dapat membawa perubahan positif yang nyata bagi masyarakat Sulteng.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *