PALU. PIJARSULTENG. COM, – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah ( Sulteng) Ma’mun Amir mewakili gubernur menghadiri kegiatan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 Tingkat Provinsi Sulteng tahun 2023. Digelar di Halaman Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sulteng. Kamis, (10/08/2023).
Adapun tema pada kegiatan Harganas tahun ini adalah “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”dengan tujuan untuk mensinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting terutama dalam menurunkan angka stunting.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Inspektur utama BKKN Pusat Ari Dwikora Tono dan Bunda Peduli Stunting Provinsi Sulawesi Tengah Vera Rompas Mastura.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sulawesi Tengah Tuty Zarfiana menyampaikan bahwa peringatan Harganas tingkat Provinsi Sulawesi Tengah terlaksana atas kerjasama Dinas P2KB Provinsi Sulteng, perwakilan BKKBN dan Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan Harganas secara Nasional telah dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2023 dan bertempat di Palembang Sumatera Selatan. Wagub Sulteng, Kadis P2KB, Perwakilan BKKBN Sulteng, Wakil TP-PKK dan Seluruh OPD Kab/Kota Se-Sulawesi Tengah turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa Kab/Kota di Sulawesi Tengah mendapatkan penghargaan secara nasional. Penghargaan tersebut meliputi, (1) Penghargaan Manggala Karya Kencana diraih oleh Kab. Banggai Laut, Kab. Banggai, Kab. Morowali Utara, Kab. Toli-toli dan Kota Palu, (2) Penghargaan Tim Penggerak PKK Darma Karya Kencana diraih oleh Kab. Toli-toli, Kab. Banggai, Kab. Tojo Una-una dan Kota Palu.
Wagub Sulteng Ma’mun Amir menyampaikan bahwa peringatan Harganas merupakan momentum untuk memperbarui tekad, memperkuat keluarga dan meningkatkan peran perempuan dalam membangun Sulawesi Tengah menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju.
“Selamat Hari Keluarga kepada seluruh keluarga di Sulawesi Tengah.”Kata Wagub pada kesempatan itu
Wagub juga menjelaskan, berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia Tahun 2022, provinsi Sulawesi Tengah berada pada angka 28,2%, artinya bahwa untuk mencapai target pada tahun 2024 kita harus menurunkan sekitar 14%.
Baca juga : BKKBN Sulteng Bimtek Penyusunan Pembelajaran bagi Guru
Karena itu dia mengajak melalui momentum Peringatan Hari Keluarga ini, kualitas keluarga dapat terus meningkat sebagai upaya mewujudkan gerak cepat Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju.
“Kita harus optimis mengejar target yang diharapkan, dengan catatan kita harus kerja keras, kerja secara konvergensi dan fokus sesuai peran dan fungsi masing-masing lembaga/OPD dalam dalam tim percepatan penurunan stunting tingkat provinsi,kabupaten sampai ke tingkat desa” Ujar Wagub.
Terakhir, Wagub menyampaikan ucapan terima kasih kepada Korem 132 Tadulako, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, pihak BRI, Universitas Tadulako, BKKBN, Dinas Sosial serta Kantor Pajak Sulawesi Tengah yang telah ikut berpartisipasi dalam program bapak/bunda asuh anak Stunting.
“Saya menghimbau kiranya, setiap OPD dan mitra pemerintah untuk dapat mengikuti program bapak/bunda asuh anak stunting demi terwujudnya keluarga yang lebih sejahtera dan lebih maju di Sulawesi Tengah” tutup Wagub***
