DONGGALA.PIJARSULTENG.COM, -Yayasan Hunia Rakyat Caritra Yogya dan Balitbangda Kabupaten Donggala Gelar Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Donggala, Senin ( 22/7/2024) bertempat di kantor Camat Banawa Kabupaten Donggala.
Baca Juga : Sekda Kabupaten Donggala Menerima Penghargaan Makarti Bhakti Nagari di LAN Kategori INAGARA Award.
Kegiatan FGD tersebut dibuka oleh Ketua Fraksi PKS, Rasyid dihadiri Kepala Balitbangda Drs. Saifullah M.si, serta Anggota DPRD, Datu Lamarauna S.Sos., M. Si dari Partai Gerindra.
Yg dihadiri oleh Camat Banawa , Lurah Ganti , Lurah Gunung Bale , dan Tokoh- tokoh masyarakat dari kedua kelurahan tersebut
Evaluasi hasil pengumpulan data dan FGD Daerah. Diskusi itu, terfokus pada inovasi kebijakan dan kolaborasi lintas sektoral untuk kemajuan Kabupaten Donggala.
Evaluasi hasil pengumpulan data dan FGD dalam kajian pemetaan dan penguatan kelembagaan desa. Khusus Desa Ganti dan Gunung Bale Kecamatan Banawa Selatan di Kabupaten Donggala telah selesai dilaksanakan.
Kajian ini merupakan kerjasama antara Yayasan Hunian Rakyat Caritra Yogya sebagai tim peneliti dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Donggala.
Proses evaluasi dimulai dengan pengumpulan data primer dan sekunder yang mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan kelembagaan di kedua desa. Selanjutnya, FGD tersebut melibatkan berbagai pihak terkait seperti Kelurahan dan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan anggota komunitas dilakukan untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai tantangan dan kebutuhan yang dihadapi masing-masing desa.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kedua desa memiliki potensi yang besar namun juga menghadapi berbagai tantangan dalam penguatan kelembagaan.
Di Desa Ganti, masalah utama yang teridentifikasi adalah kurangnya kapasitas manajerial perangkat desa dan minimnya akses terhadap pelatihan. Sementara itu, Desa Gunung Bale menghadapi tantangan terkait dengan koordinasi antar lembaga desa dan kebutuhan akan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah yang lebih terencana.
Dalam FGD, peserta menyarankan perlunya peningkatan pelatihan bagi perangkat desa, serta dukungan yang lebih intensif dari pihak luar untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan. Di samping itu, ada juga dorongan untuk memperkuat kerjasama antar lembaga desa agar rencana pembangunan dapat lebih efektif.
Yayasan Hunia Rakyat Caritra Yogya dan Balitbangda Kabupaten Donggala menyimpulkan bahwa untuk mencapai penguatan kelembagaan yang optimal, diperlukan upaya berkelanjutan dalam pengembangan kapasitas perangkat desa serta peningkatan koordinasi antara berbagai lembaga di tingkat desa. Kajian ini diharapkan menjadi langkah awal untuk perbaikan yang lebih terencana dan terarah dalam pengembangan desa-desa di Kabupaten Donggala.Yun