PALU, PIJARSULAWESI.Com- Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Tengah akan menggelar musyawarah provinsi (Musprov) ke-3 pada Rabu (23/2/2022).
Namun, sebelum menggelar Musprov, panitia Musprov akan menggelar debat kandidat yang dikemas dalam bentuk talkshow di Café Teknik Kopi (TEKO), Selasa (15/2/2022). Tiga calon kandidat menyatakan diri akan hadir pada kegiatan tersebut, yaitu Dr. Ar. Fuad Zuabaidi, ST,MSc, IAI, IPM, ASEANG.Eng; Ar Sunardi., ST., IAI dan Ar Muh. Yani., ST., IAI.
Panelis pada talkshow tersebut adalah Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Asisten II Provinsi Sulteng dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin., ST., MT., MSc., IPM., ASEAN Eng.
” Dalam talkshow debat kandidat pemilihan ketua IAI Sulteng untuk mengetahui visi misi, gebrakan apa yang akan dilakukan kelak terpilih periode 2022 – 2025 ,” kata Ketua Panitia, Rusdianto didampingi panitia pemilihan Ar. Robbi., ST., IAI, ditemui di Cafe TEKO Selasa (15/2/2022).
Robbi menambahkan, mekanisme pemilihan ketua pada Musprov kali ini akan dilakukan secara offline dan online yang diregistrasi melalui IAI interaktif. Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi bisa ada nantinya yang beralasan tak bisa hadir di musprov karena terkendala waktu.
“Sehingga tidak ada yang beralasan tidak bisa mengikuti Musprov kali ini,” ujar Robbi.
Adapun mekanisme penjaringan bakal calon lanjutnya, dilakukan melalui dua tahap. Pertama, menyebarkan informasi ke anggota IAI Sulteng untuk menjaring nama-nama yang potensi memimpin IAI Sulteng. Kedua, setelah memperoleh nama – nama bakal calon yang dihimpun dari seluruh anggota, digodok lantas dikerucutkan menjadi 11 nama.
” Kami pun melanjutkan dengan mengundang 11 nama tersebut untuk meminta kesediaan dan melengkapi berkas dan hanya ada 3 nama yang memenuhi syarat dan bersedia,” kata Robbi.
Begitupula untuk proses peserta yang memiliki hak suara pada pemilihan nantinya, terlebih dahulu dengan mendata anggota IAI Sulteng untuk dimasukkan dalam daftar pemilih sementara (DPS). Selanjutnya, disempurnakan nama-nama yang berhak menyalurkan hak pilihnya dalam bentuk Daftar Pemilih tetap (DPT).
Menurutnya, dari 298 anggota IAI Sulteng, di mana yang aktif 126 membayar iuran hingga tahun 2021 dan yang masuk dalam DPT berjumlah 123 orang. Mereka itu dinyatakan sebagai peserta penuh baik melalui zoom ataupun melalui offline.
Sementara Ketua Umum IAI Sulteng, Ar. Taswin., ST., IAI berharap, siapapun yang terpilih nantinya jadi ketua IAI Sulteng, agar tetap melanjutkan program sebelumnya yang belum sempat dilaksanakan. Di antaranya, penyediaan sekretariat permanen. Sebab, selama ini secretariat IAI Sulteng masih berpindah – pindah.
Ia menjelaskan kendala sehingga IAI Sulteng belum memiliki kantor permanen karena usai pelaksanaan Musprov IAI Sulteng ke-dua, Kota Palu dan sekitarnya dilanda bencana gempa, tsunami dan likuefaksi.
Sehingga, seluruh potensi SDM IAI Sulteng dikerahkan untuk terlibat aktif dalam kegaiatan kemanusiaan. Di antaranya, membuka Posko bantuan, terlibat rehab rekon dengan menyiapkan desain huntap, desain site plan, tenaga assesmen dan lain – lain.
” Kedepannya kami berharap agar program lain yang sudah rutin tetap dijalankan seperti pelatihan – pelatihan, penataran kode etik,” imbuh Taswin. SAH
Tiga Nama Akan Berkompetisi Jadi Ketua IAI Sulteng Periode 2022-2025
