PALU. PIJAR SULTENG.COM, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal membangun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) sebagai salah satu unit kerja penting dalam penanganan kebencanaan. Hal itu dikemukakan Kepala BPBD Provinsi Sulteng, Dr Ir Akris Fattah Yunus M.Si
Pembangunan Pusdalops itu masuk dalam program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) di tahun 2024 yang kebetulan masuk dalam area kantor BPBD Sulteng.
Kata Akris Pusdalops PB adalah unsur pelaksana di BNPB/BPBD yang bertugas menyelenggarakan sistem informasi dan komunikasi penanggulangan bencana, keberadaan Pusdalops itu, sangat penting dalam penanganan bencana. Selain itu, dapat menjadi pusat informasi dan komunikasi yang menghubungkan berbagai instansi terkait membuat penanganan bencana dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Lanjut Akris, untuk lokasi pembangunan kita sudah menyiapkan lahan yang berada sisi gedung induk, kemudian untuk anggaran fisik dan fasilitas lain sepenuhnya dari BNPB Pusat.
“Jadi dipusat yang melakukan tahap proses pengadaan jasa kontruksi, kami disini sudah menyediakan lahan, karena secara administrasi telah siap dimasukan dalam daftar penghapusan aset,” kata Akris diruang kerjanya belum lama ini.
Gedung lama itu paska gempa medio September 2018 kebanyakan ruangannya tidak layak lagi digunakan. Otomatis ruang bangunan induk tidak bisa maksimal lagi padahal dalam satu gedung induk itu sudah masuk bidang sekertarita maupun bidang lainnya. Namun, paska gempa hanya sebagian saja yang bisa digunakan.
“Olehnya kami telah mengusulkan ke Gubernur, Kementerian PUPR dan BNPB, untuk bisa dilakukan perbaikan.Mudahan-mudahan untuk pembangunan gedung induk dapat terealisasi di tahun depan,” ucap Akris. YUN