Perwakilan Personil Dinkes Parimo Sudah Hadiri Pemanggilan Kejari Dugaan Kasus Penyalagunaan BMHP

Parigi222 Dilihat

PARIMO. PIJARSULTENG.COM– Kasus penyalahgunaan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) untuk tahun anggaran 2021 – 2023. Masih dalam penyidikan dari Kejari Parimo melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Parimo, Emella Fitriani, S.H., M.H, yang tak henti – hentinya berupaya agar bisa mendapatkan pencerahan dan tidak merugikan siapa – siapa.

” Intinya kita ini perlu pengawasan dengan memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan markup demi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan”, jelas Emella yang biasa disapa.

Untuk mendapatkan info lebih rinci media ini melakukan konfirmasi kepada personil Dinkes Parimo yang telah dipanggil untuk dimintai keterangannya, salah satunya adalah Jefri Fisher, Kepala Bidang SDMK Dinkes Parimo.

Baca JugaKejari Tanggapi Dugaan Kasus Penyalahgunaan Bahan Medis Abis Pakai pada Dinkes Parimo

Terhadap media Jefri menjelaskan jika dirinya mengakui telah memenuhi panggilan dari Kejari untuk memberikan keterangan atas pengembangan kasus yang tengah diselidiki Kejari.

” Saya menjelaskan apa adanya terkait pengadaan BMHP di Dinkes Parimo agar mereka paham dan saya juga paham kasus apa yang tengah mereka selidiki, ‘ jelas Jefri

Perlu diketahui pengadaan BMHP itu ada dua versi antara lain  BMHP di Dinkes Parimo dibiayai oleh APBD Parimo dan dari kementerian atau dari dropping Dinkes Provinsi Sulteng.

Bagi Dinkes Parimo, BMHP itu hanya untuk memenuhi pelayanan dasar (BKD) saja jadi setiap tahun dianggarkan sesuai kebutuhan. Hanya terkadang tak cukup karena alokasinya dana yang digelontorkan minim jadi terbatas saat melakukan pembelanjaan BMHP jadi jarang sekali ada BMHP yang ekspire sesuai laporan yang diterima Kejari.

Versi BMHP ke dua itu lanjut Jefri itu melalui program dibiayai dari kementerian disalurkan ke Dinkes Provinsi Sulteng

” Jadi BMHP program itu kita hanya di dropping dari Dinkes Provinsi sebagai penyangga pemasok obat ke seluruh dinkes kesehatan se Sulteng. Jenis Dropping BMHP itu yang disiapkan seperti Obat Malaria, TBC, kelambu dan lain – lain.

” Dinkes Parimo itu pelayanan dasar BKDnya penganggarannya, belanja sendiri dan kadang tak cukup untuk stok BMHP karena dana kurang jadi kita sangat irit dan yang dibeli prioritas sekali. Nah untuk Dinkes Provinsi melayani penganggaran yang telah terprogram seperti Obat, TBC, Malaria dll dan kebanyakan ekpair, “bebernya.

Kata Jefri lagi jika yang telah dipanggil dari Dinkes Parimo sudah tiga orang selebihnya menyusul. ” Mungkin dipanggil untuk dimintai keterangannya itu dari pelayanan kesehatan terdekat dulu,” imbuh Jefri. YUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *