Pemkab Donggala Berterimakasi kepada Tim Peneliti dari Untad yang telah Tingkatkan Partisipasi Pilkada 2024

Donggala57 Dilihat
iklan

( Pemda) kabupaten Donggala kerjasama dengan pihak Universitas Tadulako melalui Fakultas Fisip melakukan penelitian peningkatan partisipasi pemilih di daerah Donggala.

Penelitian yang tengah dilakukan itu adalah kajian yang dirampungkan oleh tim peneliti dari Untad diwakili  Dr.H.A Maddukelleng Dosen Fisip Untad selaku tenaga dosen. Sabtu (28/9/2024).

Pihak Untad merupakan salah satu lembaga yang menyiapkan tenaga dan narasumber. Hal itu dilakukan dengan harapan agar Balitbangda selaku perpanjangan tangan Pemda memberi apresiasi yang tinggi kepada tim peneliti.

Saifullah Lagaga saat di konfirmasi media ini Rabu  (25/09/2024) di ruangan aula P2KB mengatakan kita perlu  membantu daerah kita setidaknya bisa meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap Pilkada.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Anggota TNi dan Polri Camat OPD Lainnya.

” Mungkin yang tadinya  partisiapasi mencapai 60% kalau bisa ditingkatkan lagi ager mencapai 100% atau 95%  kata Saifullah Lagaga.

” Rekomendasi yang dikeluarkan oleh tim peneliti salah satunya adalah peningkatan partisipasi masyarakat. Dengan adanya regulasi dari pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dan bisa meminalisir permasalahan ada di lapangan,” paparnya.

Untuk itu masyarakat harus punya kesadaran bahwa betapa pentingnya Pilkada ini digelar. Satu  suara sangat berarti bagi kesuksesan pilkada serentak pemilihan kepala daerah provinsi Sulteng.

Kegiatan ini sifatnya kajian ilmiah, jadi memang ,saya mencoba melihat bahwa Kabupaten Donggala termasuk tiga kabupaten paling terendah tingkat partisipasi masyarakatnya di Sulawesi Tengah ini ujar Dr.H.A. Maddukelleng Saat di konfirmasi wartawan ini saat selesai kegiatan.

karena itu menjadi sasaran utama di kabupaten Donggala ini. lalu kemudian hasilnya Alhamdulillah dari 3 indikator yang kami ukur berkaitan dengan tingkat partisipasi, partisipasi masyarakat itu yang paling rendah yang perlu diperbaiki adalah kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi. kalau yang lainnya Saya kira bagus dan misalnya berkaitan dengan akses itu bagus sekali nilainya, berkaitan dengan manfaat merasa masyarakat bahwa itu bagus tetapi aspek kesadaran ini kata Dr.H.A Maddukelleng lagi.

itulah salah satu faktor kunci yang membuat mereka tidak terlalu maksimal untuk ikut berpartisipasi. yang kedua berkaitan dengan bahwa salah satu faktor rendahnya tingkat partisipasi karena mereka memang tidak ada di tempat, ada di luar daerah misalnya bekerja, ada yang sekolah, ada yang kuliah, misalnya kerja di luar daerah dan tidak mau pulang kalau membiayai sendiri lalu hanya untuk sekedar datang mencoblos.

Hal itu juga mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat di Donggala, dan Donggala termasuk Kabupaten paling banyak orang yang bekerja di luar, banyak yang berkerja di Kalimantan, di kabupaten Morowali, untuk pulang hanya mencoblos tidak mungkin. itu yang menjadi masalahnya ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *