PALU. PIJAR SULTENG. COM, -Organisasi Perempuan Peduli Pembangunan Daerah Indonesia (P3DI) menggelar kegiatan Kewirausahaan Pelatihan Pengelohan Kelapa yang digelar selama sehari di Sekretariat P3DI Sulteng, Senin (9/7/2024)
Dalam kegiatan kali ini sebagai instruktur atau pemateri adalah Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, Mariyam S.PD.I
Mariyam mengatakan jika kegiatan yang dilaksanakan ini, agar peserta atau pengurus P3DI bisa memahami sumber daya lokal yg ada disekitarnya dan sangat mudah diperoleh. Selain itu agar dapat mengolah salah satu sumber daya lokal berupa hasil perkebunan seperti kelapa.
” Kelapa ini banyak terdapat di sekitar kita, bisa di oleh dengan berbagai menu baik dalam bentuk cemilan dan pelengkap menu. Minimal dikonsumsi dulu untuk keluarga dan kemudian bisa dikembangkan untuk usaha sebagai perbaikan ekonomi keluarga karena bahan baku ada disekitar mudah didapat dan harga sangat terjangkau, ” jelas ketua bidang ekonomi via warshapp ke redaksi Pijar Sulteng.
Saat ini ada 20 peserta yang tengah dilatih dan dibina agar nantinya bisa buka usaha. Salah satu yang tengah diajarkan berupa olahan makanan sebagai kegiatan bidang peningkatan ekonomi minimal bisa diterapkan dalam keluarga.
” Dengan adanya pelatihan ini menjadi penting dalam menggali, membina dan meningkatkan keterampilan soft skills maupun hard skills pengurus yang juga sebagai peserta, karena berkesempatan untuk menumbuhkan jiwa kewirausaha, mengembangkan ide menjadi kreatif dan inovatif. ” Imbuhnya.
Lanjut pemaparannya, Mariyam menjelaskan tentang pentingnya karya, pengakuan dan penghargaan. Beberapa manfaat pelatihan kewirausahaan yakni memberikan kesempatan kepada peserta untuk melihat dunia kerja wirausaha, meningkatkan kemampuan perperson dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan, mempererat hubungan antara dunia usaha khususnya UKM, dan menghasilkan wirausaha muda pencipta lapangan kerja dan calon pengusaha sukses masa depan.
Selain itu kata Mariyam memberikan Out put kegiatan agar peserta bisa berinovasi lewat pengembangan lifeskill untuk menjadikan kelapa sebagai salah satu bahan baku yang bisa menghasilkan produk bernilai ekonomis selain sebagai minyak goreng.
” Kami memberikan materi simpel saja seperti memberikan pengetahuan bagaimana cara mengolah kelapa menjadi wafer kelapa yaitu cemilan yang bisa menjadi income bagi masyarakat juga bagi daerah, ” paparnya.
Kali ini semua peserta yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
Salah satu pengurus, Fathal mengatakan jika dirinya sangat senang diadakan pelatihan seperti ini jika perlu frekuensi nya ditingkatkan agar semua pengurus bisa memiliki manset kewirausahaan.
” Kami membuat kegiatan setiap bidang kebetulan yang menyelenggarakan pelatihan kali ini adalah bidang ekonomi. Semoga bisa berlanjut sesuai yang diharapkan, ” harap Sekertaris P3DI Sulteng. SAH
