BUOL, PIJARSULAWESI.COM- Usulan pembentukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Buol belum bisa direalisasikan karena terkendala anggaran.
“Pengusulan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sudah diusulkan tahun lalu tapi karena kurang anggaran jadi masih dipending pak Kaper (Kepala Perwakilan),” kata Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Buol Drs. Suprizal Jusuf. MM saat menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Tenny C. Soriton, S.Sos, MM di ruang kerja Sekkab, Kamis (20/1/2022).
Sekkab Buol saat menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng didampingi oleh Kepala Dinas PPKB Kabupaten Buol Moh.Rizal Naukoko APt. M.Kes, Koordinator KBKR Dra. Andi Kameriah, MAP, dan Sub Koordinator Jalpemswa Saiful SB. Umar, S. Sos, M.Si.
Nomenklatur tersebut disambut baik oleh Tenny karena saat ini Dinas PPKB Kab. Buol masih satu dengan Dinas Kesehatan.
“Ijin melaporkan pak Sekda untuk satgas Tim PPS Stunting untuk tingkat kabupaten bahwa bupati dan wakil bupati juga sebagai penanggungjawab. Tinggal menunggu TPPS Provinsi untuk ditandatangani oleh Bapak Gubernur sebagai acuan nanti untuk di kabupaten,” ujar Tenny
Di akhir audiensi, Tenny juga berharap dapat memaksimalkan realisasi DAK agar penyerapannya sesuai sasaran karena sayang kalau tidak digunakan untuk pelayanan masyarakat. SAH
Nomenklatur Dinas PPKB Buol Terganjal Anggaran
