LPPM Kebencanaan Untad Gelar Seminar Nasional Penanganan Bencana

Palu, Sulteng491 Dilihat

PALU, PIJARSULAWESI.com– Pusat Penelitian Kebencanaan dan Eksplorasi Sumber Daya Bumi LPPM Universitas Tadulako (Untad) menggelar seminar kebencanaan dengan tema Refleksi Bencana 28 September 2018 untuk Membangun Sulawesi Tengah Menjadi Tangguh, Senin (27/9/2021).
Seminar nasional yang dilaksanakan secara virtual bekerjasama dengan Islamic Rilief Wordwide tersebut dibuka oleh Rektor Untad diwakili Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Prof. Dr. Amar, ST, MT dari ruang kerja wakil rektor.
Wakil Rektor IV Prof Amar mengapresiasi kegiatan seminar nasional ini yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Kebencanaan dan Eksplorasi Sumber Daya Bumi LPPM Untad.
“Terima kasih kepada Dr Ir. Rustam Efendy sebagai penggagas seminar nasional online kebencanaan ini sekaligus sebagai moderator pada kegiatan ini,” kata Prof Amar dalam sambutannya saat membuka seminar tersebut.
Mengawali sambutannya, Prof Amar terlebih dahulu flash back untuk mengingatkan kembali dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana yang dirasakan pada skala 9 MMI.
“Bencana multitester ini bukan hanya menimbulkan dampak ikutan likuefaksi namun ada juga penjarahan,” ujarnya.
Olehnya, melalui seminar nasional kebencanaan ini yang bertujuan menjadikan kita semua jadi tangguh, paling tidak ada 3 komponen yang harus dicapai dan menjadi rekomendasi utama dari seminar nasional ini. Pertama, Melalui sistem mitigasi untuk pengurangan resiko objek. Ke dua, Adpatasi untuk penyusuaian diri yang disesuaikan dengan kerentanan wilayah kita. Ke tiga, Inovasi dan ini time frame yang dianggap baru di luar kapasitas objek.
“Kemampuan ini (inovasi) harus dibarengi kemampuan literasi,” ujarnya.
Ia tak menampik masih banyak terlihat keterlambatan dalam penyiapan-penyiapan penanganan dampak bencana. Hal ini kata Prof Amar, bukan hanya dialami oleh Pemerintah Daerah, Untad pun merasakan hal itu.
Sehingga, melalui seminar ini diharapkan banyak rekomendasi yang bersifat positif untuk Pemerintah Daerah, dan juga bagi Untad sendiri.
“Harapan kita juga agar banyak masukan dalam kegiatan-kegiatan ini,” imbuhnya. MAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *