PALU, PIJARSULTENG.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Panca Bhakti Palu menandatangi nota kesepahaman.
“Hal ini dimaksudkan agar nota kesepahaman dengan kedua universitas ini untuk mendorong peningkatan pemilih dalam pemilihan serentak tahun 2024 mendatang di Aula STIE Palu,” ujar Nisbah, Ketua KPU Sulteng saat memberikan sambutan di Aula STISIP STIE PALU, Kamis (6/10/2022).
Baca juga:KPU Sulteng Goes to School, Target 78 Persen Partisipasi Pemilih di 2024
Ia menyatakan KPU Sulteng sebelumnya telah melakukan penandatangan dengan empat lembaga, yaitu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Sulawesi Tengah, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah, Komisi Informasi (KI) Sulawesi Tengah dan Ombudsman perwakilan Sulawesi Tengah, Senin (26/9/2022).
Lanjut Nisbah perguruan tinggi merupakan agen strategis KPU dalam mendukung terselenggaranya pemilu 2024 secara demokratis.
“Perguruan tinggi adalah mitra strategis yang memiliki kompotensi. Mahasiswa sebagai komponen penentu dalam memberikan kontribusi masukan dalam penyelenggaraan negara termasuk untuk mewujudkan pemilu yang lebih baik,” jelas Nisbah.
Sementara Ketua STISIP Panca Bhakti Palu, Muzakir mendukung terhadap kerjasama yang dilakukan.
“Saya berharap pemilu 2024 partisipasi masyarakat menjadi lebih baik, kepada mahasiswa, kita sangat bahagia perguruan tinggi dilibatkan dalam mensukseskan pemilihan umum 2024 mendatang,” ujar Muzakir.
Sampai dengan Desember 2022, KPU Sulteng menargetkan empat sektor kerjasama yaitu dalam sektor komisi negara, sektor perguruan tinggi, sektor pemerintah daerah dan sektor instansi / kementrian vertikal.SAH
