PARIMO. PIJAR SULTENG.COM– Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong ( Perimo), Richard Arnaldo diwakili oleh Asisten II Perekonomian Dan Pembangunan Daerah Kabupaten Parimo, Mawardin, membuka secara Resmi Kegiatan Sosialisasi Taman Bacaan Masyarakat Desa/Perpusatakaan Desa Di Kabupaten Parimo Tahun 2024, Bertempat di Auditorium Kantor Bupati Parimo. Jumat (4/10/2024).
Mengawali Sambutannya, Asisten ll Mawardin Mengatakan atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
” Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan akses terhadap pengetahuan dan informasi di tingkat desa. dan sebagaimana kita ketahui, membaca adalah jendela dunia. ” jelasnya
” Dengan membaca, kita dapat menggali informasi, menambah wawasan, dan memahami berbagai aspek kehidupan. oleh karena itu, kehadiran taman bacaan dan perpustakaan desa sangat vital. ini adalah tempat di mana masyarakat dapat berkumpul, berdiskusi, dan saling bertukar ide dan gagasan,” ujarnya
Lanjutnya, kegiatan ini terlaksana merujuk kepada surat edaran bersama menteri desa, Pdtt dan Transmigrasi dan kepala perpustakaan nasional republik indonesia nomor 2 tahun 2024, tentang peningkatan budaya literasi melalui taman desa/perpustakaan desa.
Masih pada kesempatan yang sama, Mawardin juga menyampaikan tujuan kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan dan mendorong pengelolaan taman bacaan dan perpustakaan desa secara optimal yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang mendorong kreativitas, diskusi, dan pertukaran ide di kalangan masyarakat.
Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau menyampaikan beberapa poin penting yang berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan ini yakni :
1. pentingnya taman bacaan: taman bacaan bukan hanya sekadar tempat untuk membaca, tetapi juga sebagai ruang kreativitas. saya berharap setiap desa dapat mengembangkan kegiatan seperti workshop menulis, diskusi buku, dan pembacaan puisi untuk menarik minat masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja.
2. kolaborasi dan sinergi: saya mengajak semua pihak, termasuk sekolah-sekolah, organisasi masyarakat, dan lembaga lainnya, untuk
berkolaborasi. mari kita buat program-program menarik yang melibatkan semua kalangan, sehingga taman bacaan menjadi tempat yang ramai dan hidup.
3. penggalangan dukungan: saya berharap setiap desa agar aktif dalam mencari donasi buku dan sumber daya lainnya. mari kita bersama-sama mengumpulkan buku-buku memperkaya koleksi perpustakaan desa kita. berkualitas untuk bacaan taman dan
4. evaluasi dan pengembangan: mengevaluasi dan mengembangkan teruslah program- program yang telah berjalan. dengan umpan balik dari masyarakat, kita dapat memastikan bahwa taman bacaan dan perpustakaan desa benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan kita semua.
“Saya yakin dan percaya dengan semangat kolaborasi, mari kita bersama-sama menjadikan taman bacaan dan perpustakaan desa sebagai pusat pendidikan dan budaya di masing-masing desa. dengan komitmen dan kerja keras kita bisa meningkatkan minat baca dan membangun masyarakat yang lebih berpengetahuan,” Tutupnya.YUN