Dialog Alkhir Tahun YLK Sulteng Kilas Balik Berbagai Persoalan

Palu, Sulteng443 Dilihat
PALU, PIJARSULTENG.COM – Yayasan Lembaga Konsumen  (YLK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) gelar dialog akhir tahun.

Berbagai persoalan yang mencuat terkait beberapa kasus yang tengah dihadapi maupun yang telah dihadapi dengan segala persoalan sampai pada penghujung tahun ini.

Selain itu diungkapkan juga bagaimana keberadaan YLK  utamanya terkait siapa pendirinya juga tentang YLK mulai bergabung  dengan YLKI Pusat dan berhenti bergabung  sampai menjadi mitra YLKI Pusat

Baca JugaYLK Sulteng Minta Pemerintah Jaga Ketersedian Stok Minyak Goreng

Kali ini, YLK Sulteng bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng menggelar dialog akhir tahun, di Palu, Sabtu (09/12/2022) di salah satu cafe di Kota Palu.

Dialog Akhir Tahun 2022. YLK Provinsi Sulteng bekerjasama dengan Dinas Perindag  Provinsi Sulteng. Sabtu (9/12/2022) di Salah Satu Cafe di Kota Palu

Ketua YLK Sulteng, Salman Hadiyanto, menuturkan, dialog tersebut rutin dilaksanakan setiap akhir tahun. Hal ini dimasukkan agar konsumen selalu mendapat penyegaran tentang bagaimana melakukan pelayanan yang benar

” Kami tidak ingin menunjukan kesalahan atau adanya kekeliruan dalam pelayanan konsumen, namun tujuan utamanya memberi masukan agar ke depannya lebih baik,” jelas Salman

“Kami berharap agar para pelaku usaha di tahun depan dapat memperbaiki segala kekurangan dan tidak mengulang kembali jika terdapat kesalahan,” jelas Salman.

Kata Salman lagi  YLK Sulteng sangat berterimakasih dengan  Dinas Peindang Provinsi Sulteng karena dialog akhir tahun 2022 bisa terlaksana atas bantuannya

” Secara khusus kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah dalam hal ini Disperindag Provinsi Sulteng,” ucap Salman.

Dirinya juga mengaku akan memberikan dukungan kepada para pelaku usaha yang ingin melakukan kegiatan  berhubungan dengan konsumen.

“ Seperti halnya beberapa tahun lalu kita pernah melakukan survey pelayanan terhadap PLN. Kegiatan tersebut diberi nama Bulan Pengaduan PLN yang akan melakukan pelayanan selama 24 jam selama sebulan lamanya ketika itu,” tutur Salman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Richard Arnaldo Djanggola, menuturkan, pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran dan eksistensi YLK Provinsi Sulteng

“ Konsumen yang mencakup 13 kabupaten/kota di Sulteng, ini jumlahnya sangatlah besar. Jika kami tidak melibatkan YLK dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) mana bisa saya melakukannya semua,” tuturnya Richard

Lanjut Richard pihaknya juga terbantu dalam hal memediasi dan memfasilitasi  perselisihan antara pelaku usaha dan konsumen.

“Dulu sebelum adanya UPT yang khusus berhubungan dengan konsumen ini tupoksi melekat pada bidang perdagangan yang kemudian kewalahan karena menangani pasar murah dan konsumen juga,” jelas Richard.

Richard juga mengaku bahwa terkait BPSK yang sebelumnya hanya ada di Palu, Donggala dan Tolitoli, kini juga telah hadir di Morowali

“Insya Allah di tahun 2023 depan akan berdiri pula BPSK di Kabupaten Banggai yang saat ini proses penjaringan dan sebagainya sedang berjalan,” sebut Richard.

Kata Richard, pembentukan BPSK di sejumlah kabupaten merupakan wujud dari mendekatkan pelayanan atau keterjangkauan pelayanan kepada masyarakat yang ada di wilayah Sulteng.

Dialog yang mengangkat tema “Potret Perlindungan dan Pemberdayaan Konsumen di Sulawesi Tengah” tersebut dihadiri sejumlah pimpinan pelaku usaha, di antaranya GM Telkom Palu, Manajer UP3 PLN Area Palu, pimpinan Mc Donald, Pizza Hut, REI, PDAM, Balai POM, Komisi Informasi, RS Anutapura Palu dan sejumlah unsur terkait lainnya.SAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *