BKKBN Sulteng Gempur Stunting di Pedesaan Poso

Poso273 Dilihat

PALU. PIJAR SULTENG.COM.- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), dan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Aula Pertemuan Balai Desa Talabosa, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso pada Selasa (07/11/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan persamaan persepsi para pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam rangka optimalisasi pengembangan DASHAT di Kampung KB.

Baca JugaBKKBN Sulteng Target 21, 158 Akseptor pada Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia

Dalam sambutannya, Kepala Desa Talabosa, Sarton Maengkido, SP menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan BKKBN ke desa mereka.

Meskipun Desa Talabosa memiliki Kampung KB yang luar biasa, tantangan tetap ada. “Kampung KB di desa kami sangat luar biasa, meski jumlah siswa sedikit, kami tetap semangat untuk memberikan pendidikan terbaik bagi mereka,” ucapnya.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Lore Peore, Yulnan S.Sos, juga mengapresiasi kegiatan ini dan mengatakan bahwa pemerintah kecamatan selalu mendukung setiap program yang dilakukan di Desa Talabosa.

“Pada tahun 2017, Desa Talabosa diumumkan sebagai Kampung KB, dan sejak itu, semangat dan dedikasi warganya untuk melawan stunting semakin menguat,” ujarnya.

Selama kegiatan, Ketua Tim Kerja Dalduk, Muh. Rosni, SE., M.Si, memberikan penjelasan tentang pentingnya memerangi stunting melalui pemberian asupan gizi yang berkualitas.

“BKKBN tidak membatasi kelahiran anak, namun penting menjaga jarak dan memberikan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan optimal anak-anak kita. Di Desa Talabosa, ada 13 anak yang mengalami stunting dari 36 keluarga sasaran,” jelasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *