PALU.PIJARSULTENG.COM– Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulteng mengedukasi emak – emak yang tergabung dalam komunitas Peduli Perempuan. Edukasi yang dilakukan yakni memperkenalkan Rupiah melalui Cinta Bangga Paham (CBP) pada Sabtu, (22/2/2025). di Taipa Beach.
” Kami terus menggaungkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap Rupiah melalui kampanye nasional bertajuk CBP ,” jelasnya
Perwakilan dari BI Palu, Rifko Zulherdi, mengatakan peran perempuan sangat pentingnya diberikan pemahaman karena mereka sebagai agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat.
Selain itu, perempuan merupakan ujung tombak sebagai garda terdepan dalam menyebarkan kesadaran tentang nilai dan fungsi Rupiah.
Selain itu Rifko membeberkan meljangan.kepasa emak – emak agar bisa memberikan pemahaman ke keluarga tentang CBP dengan mengenali, Merawat, Menjaga. Mencintai Rupiah. Mencintai rupiah berarti mengenali karakteristik dan desainnya, merawatnya dengan baik, serta melindungi diri dari kejahatan uang palsu.
“Sebagai pengelola keuangan keluarga, ibu-ibu dapat mengajarkan anak-anak untuk merawat uang dan memahami ciri keasliannya,” ujar Rifko.
CBP merupakan simbol Kedaulatan dan Pemersatu Bangsa. Untuk itu dirinya mengajak para Emak-Emak untuk bangga menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi.
“Sebagai perempuan, kita bisa menunjukkan rasa bangga terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan pemersatu bangsa, mengingatkan keluarga bahwa Rupiah adalah bagian dari identitas nasional,” ujar Rifko.
*Sementara Paham Rupiah ,Mengerti Fungsi dalam Perekonomian*
Rifko mengatakan, pentingnya pemahaman akan fungsi Rupiah dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Ia mendorong para perempuan di komunitas iuntuk selalu bijak dalam bertransaksi seperti berbelanja dan mengelola keuangan keluarga. “Dengan memahami peran Rupiah, Emak-Emak bisa mengajarkan nilai-nilai hemat dan cerdas finansial kepada anak-anak,” harapnya.
Melalui edukasi ini BI berharap perempuan peduli Palu ini dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan semangat Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dalam keluarga dan lingkungannya.
Dengan begitu katanya, perempuan turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan kemajuan ekonomi Indonesia. SAH
