Aliansi Mahasiswa Se-Kota Palu Sambangi DPRD Sulteng, Tolak Kenaikan BBM

Palu430 Dilihat

Anggota DPRD Sulteng, Muhaimin Yunus Hadi,SE saat menemui langsung massa aksi dari Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu di Depan Kantor DPRD Sulteng, Selasa (6/9/2022). FOTO : HUMPRO DPRD SULTENG/ZAINAL

PALU, PIJARSULTENG.COM–Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu yang menyampaikan aspirasi penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sebesar 30 persen di Depan Kantor DPRD Sulteng, Selasa (6/9/2022).

Mass aksi dari Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu ini, dipimpin Moh. Abdi Fauzi sebagai korlap satu bersama Muh. Fauzan sebagai korlap dua. Ribuan massa aksi itu berasal dari beberapa universitas dan perguruan tinggi yang ada di Kota Palu.

Baca jugaPresma Untad Dikeroyok Oknum Polisi, Anggota DPRD Sulteng: Bisa Memantik Demo Mahasiswa

Beberapa perwakilan dari Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu itu, menyampaikan bahwa dengan naiknya harga BBM bersubsidi tersebut akan mempengaruhi dan mendorong naiknya harga bahan-bahan pokok lainnya, sehingga membuat aspek kehidupan perekonomian masyarakat akan semakin terpuruk.

Olehnya, Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu meminta kepada DPRD Provinsi Sulteng agar kiranya aspirasi tersebut disampaikan kepada kepada pemerintah pusat, serta meminta dengan tegas kepada DPRD Provinsi Sulteng untuk bersama-sama menolak dan menyuarakan terkait penolakan kenaikan harga BBM subsidi, baik itu penolakan atas nama pribadi maupun atas nama lembaga DPRD Provinsi Sulteng.

Setelah dari semua perwakilan kampus menyampaikan orasinya, sekira pukul 17.00 Wita, Anggota DPRD Sulteng yang juga Anggota Komisi III DPRD Sulteng yang membidangi hal migas, Muhaimin Yunus Hadi menemui massa aksi.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin Yunus Hadi secara tegas dan lantang menyatakan atas nama pribadi dan selaku Anggota DPRD Provinsi Sulteng dan Ketua DPD PAN Kabupaten Poso menyatakan menolak naiknya harga BBM bersubsidi tersebut.

“Saya akan menyampaikan aspirasi massa aksi ini kepada Ketua DPRD Provinsi Sulteng, agar kiranya sesegera mungkin untuk mengambil tindakan serta menjadwalkan agar dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak-pihak terkait, yang sesuai dengan permintaan dari Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu,” tandasnya.

Setelah ditemui Anggota DPRD Sulteng dari Partai Amanat Nasional itu, massa aksi lalu secara tertib kembali dan membubarkan diri. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *