PALU, PIJARSULAWESI.COM- Warga Jawa di Palu, Sulawesi Tengah, siap menyambut kepindahan ibukota negara (IKN).
Ketua Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST) Kota Palu, Fais Arfianto, SH yang kerap kali disapa Mas Fais menyampaikan bahwa di Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi bagian sejarah baru negara ini. Dengan dibukanya IKN berarti peluang besar para petani dan peternak yang nantinya menjadi penyangga ibu kota Negara (IKN).
“Nah, untuk itu kita di Sulteng ini siap mengakomodir dengan meningkatkan kemampuan suplay permintaan yang bakal membludak, mau tak mau Sulteng harus berperan aktif dalam menyiapkan permintaan dari sana sebab dari siapa lagi kalo bukan dari daerah Sulawesi Tengah yang kebetulan dekat dan memiliki berbagai komunitas produk unggulan,” ujar Fais.
Ia juga berharap kepada warga Jawa yang berada di Palu agar memaksimalkan hasil potensi pertanian dan peternakannya guna menyambut IKN.
“Tentu saja keterlibatan semua pihak untuk mengatur ini sangatlah diperlukan, utamanya untuk para petani yang sudah terbiasa dengan rutinitas pertanian, begitu halnya peternakan dari sekarang sudah harus mempersiapkan diri untuk scale up menyambut IKN,” harap mantan ketua wilayah TDA Palu.
Mas Fais, juga menambahkan dari data base yang dihimpun KKJST, penduduk jawa yang berada di Palu selain sebagai pedagang, mereka juga kebanyakan bercocok tanam.
“Nah, ini bisa sangat luar biasa ketika kita jauh jauh hari sudah siap menyiapkn lahan karena permintaan yang nantinya harus stoknya lebih banyak dari jumlah sebelumnya,” kata Mas Fais. SAH
Warga Jawa di Palu Siap Sambut IKN di Kalimantan
