Transparansi Pengelolaan Donasi Alfamidi Jelas dan Tepat Sasaran

Ekonomi693 Dilihat

Intens.Pihak Alfamidi secara intens menyalurkan sembako kepada masyarakat yang terdampak bencana baik bencana alam maupun bencana non alam.Foto: dok.ist.Alfamidi

PALU, PIJARSULAWESI.COM – Beragam komentar menyorot soal donasi konsumen yang dikumpulkan oleh Pihak Alfamidi dari uang recehan sisa belanja konsumen. Dan itu dilakukan secara ikhlas dari para konsumen yang bersedia mendonasikan atau menyumbangkan recehan sisa uang belanja mereka di kasir. Demikian kata Arif L. Nursandi,
Corporate Communications Alfamidi yang disampaikan melalui reles ke sejumlah media di Palu, Selasa (12/10/2021).
Dikatakannya, donasi yang merupakan sumbangan sukarela konsumen setia Alfamidi yang dikumpulkan oleh pihak Alfamidi, dikelola oleh sejumlah yayasan yang kredibilitasnya diakui pemerintah.
”Kalaupun ada suara-suara sumbang diluar, itu hanya riak-riak yang mau mengambil peluang dari itu,” kata Arif.
Sebab harus diketahui bahwa dana yang didonasikan oleh konsumen setia Alfamidi, dikelola oleh yayasan resmi diantaranya ada BMCI, LazisMu, LazisNu, Mizan Amanah, IDF MUI, dan Baitulmaal Muamalat.
”Jadi bila ada yang merasa keberatan terkait donasi yang dikumpulkan melalui konsumen setia Alfamidi, ya silahkan saja konfirmasi langsung ke yayasan yang mengelola donasi konsumen yang dikumpulkan melalui donasi Alfamidi. Sebab kami tahu persis kredibilitas yayasan yang bermitra dengan Alfamidi, yang sudah mengantongi izin dan terdaftar di Kementerian Sosial RI,” jelas Andi Sapaan akrabnya.
Selain itu, peruntukan donasi tersebut juga jelas sasarannya. Dan pihak yayasan yang mengelola dana donasi tersebut, punya laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana donasi tersebut. Dan bersedia untuk diaudit bilamana dibutuhkan.
“Penyalurannya kemana, semua ada laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh pihak yayasan dalam pengelolaan dana donasi tersebut. Jadi tidak sembarangan karena diawasi dan diaudit oleh berbagai pihak. Meliputi pihak yayasan, pihak Alfamidi serta juga diaudit oleh pemerintah. Jadi dana yang terkumpul betul-betul dialokasikan secara bertangungjawab,” ungkap Andi.
Namun yang pastinya bahwa dana donasi konsumen Alfamidi, disalurkan untuk kegiatan-kegiatan sosial serta pemberdayaan ekonomi masyarakat, mendukung pemerintah dalam mengatasi dampak Covid-19 dan membantu meringankan beban masyarakat kita yang terdampak bencana alam yang terjadi dibeberapa daerah di Indonesia termasuk bencana alam yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala pada September 2018.
Selain itu, donasi juga disalurkan pada 11 Panti Disabilitas di Indonesia yang terdampak Covid 19.
Tak hanya itu, Pihak Alfamidi juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui dana CSR-nya yaitu berupa sembako, higien kits, peruntukan pembuatan hunian sementara pasca bencana 3 tahun lalu di Sulteng.
Andi juga mengatakan, dalam penyaluran bantuan tersebut dilakukan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk dengan para insan pers yang turut serta menyaksikan dan mengabadikan kegiatan baksos yang dilakukan oleh Pihak Alfamidi. Termasuk dari pihak pemerintah, TNI-Polri, LSM dan organisasi kepemudaan lainnya.
Dan yang pastinya, donasi yang kami tawarkan kepada konsumen setia Alfamidi, tidak ada unsur paksaan dan bukan diminta secara paksa. Tapi oleh pihak konsumen disumbangkan secara ikhlas.
”Kami hanya menawarkan donasi kepada konsumen yang memiliki sisa uang kembalian ganjil antara Rp 1,- sampai Rp 499,-. Jika genap misal uang kembalian Rp 3.500,- maka kami tidak menawarkan untuk donasi. Jika konsumen tidak berkenan berdonasi, maka uang kembalian akan dikembalikan utuh. Bukti donasi konsumen tertera pada ekor struk belanjaan,” pungkasnya.SAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *