Tingkatkan Transformasi Mutu Layanan JKN, BPJS Kesehatan Harapkan Keterlibatan Pemda di Sulteng

PALU.PIJARSULTENG.COM-Tingkatkan transformasi mutu layanan JKN Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan harapkan Pemerintah Daerah di Sulawesi Tengah terlihat dalam transformasi mutu layanan di fasilitas kesehatan (faskes) bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca JugaBPJS Kesehatan Lakukan Inovasi Luncurkan Portal Quick Response dan Loket Pelayanan Informasi

” Masing – masing Faskes perlu mengangkat derajat kesehatan masyarakat agar akselerasi layanan yang mudah, cepat dan setara kepada peserta JKN ssebagai upaya mengangkat derajat kesehatan masyarakat,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu H S Rumondang usai peluncuran transformasi mutu layanan di Palu, Senin( 2/10/2023)

Ia menjelaskan, gerakan ini serentak dilakukan secara nasional, sehingga dibutuhkan kolaborasi antara unit kerja BPJS Kesehatan di daerah dan Pemda setempat dalam mewujudkan transformasi tersebut.

Transformasi mutu layanan juga sebagai upaya penyederhanaan alur administrasi, alur layanan rujukan yang efisien, dan digitalisasi pelayanan serta pengklaiman guna menjawab kebutuhan peserta JKN.

” Jaminan kesehatan melalui program JKN sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap Warga. sebab mereka berhak mendapat jaminan kesehatan tersebut”, harap Rumondang.

Nantinya, melalui berbagai gerakan terobosan dilakukan, BPJS Kesehatan bertekad cakupan kepesertaan semesta program JKN atau Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024 dapat terwujud.

Mencapai tujuan itu, salah satu syarat yang harus dipenuhi yakni pelayanan setara pada masing-masing faskes baik milik pemerintah maupun swasta, termasuk klinik kesehatan.

“Faskes maupun klinik yang dinilai telah menerapkan pelayanan prima akan diberi penghargaan oleh pemerintah sebagai bentuk apresiasi, kami berharap ada perwakilan Sulteng masuk dalam nominasi tahun depan,” tuturnya.

Menurut data BPJS kesehatan, 99 warga Sulteng telah terdaftar sebagai peserta JKN dari total penduduknya sekitar 3 juta lebih, dan secara nasional dalam kurun waktu 10 tahun pencapaian kepesertaan BPJS Kesehatan tercatat 262,74 juta jiwa atau 94,6 persen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *