PALU, PIJARSULTENG.COM,- Tingkatkan pemahaman mahasiswa, Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tengah menggelar Syariah Investing Competition 2023 di Kampus Universitas Islam negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, Senin (27/11/2023).
Kepala Kantor Perwakilan BEI Sulteng, Putri Irnawati mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan pengalaman mahasiswa, terutama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Datokarama Palu terkait pasar modal serta mekanisme perdagangan di pasar modal.
Kegiatan itu diselenggarakan atas kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah, FEBI UIN Datokarama Palu, dan PT Phillip Sekuritas Indonesia (PSI) sebagai salah satu anggota bursa dan telah memiliki kantor di Palu.
Kegiatan yang digelar di Auditorium UIN Datokarama Palu tersebut dibuka oleh Rektor UIN Datokarama, Prof Lukman S. Thahir dan diikuti ratusan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Edukasi keluangan dan pasar modal tersebut menghadirkan tiga pembicara utama masing-masing Kepala Sub Bagian Pengawasan Pasar Modal dan IKNB OJK Sulteng, Hendrik Benyamin dengan topik materi “Gen-z Menuju Merdeka Finansial: Investasi llegal Versus Investasi Legal”; Executive Trainer BEI Kantor Perwakilan Sulteng, Dewi Nur Qamariah dengan materi “Menjadi Investor Syariah Sejak Dini Melaui Instrumen Keuangan di Pasar Modal Indonesia”; dan Branch Representative PT Phillip Sekuritas Indonesia, Delya Rezkiani Putri dengan materi “Mengenal Peranan Anggota Bursa”.
Baca Juga : Jumlah Galeri Investasi BEI Sulteng, Bertambah Jadi 14 GI
Kegiatan tersebut berlangsung meriah karena diselingi dengan doorprize bagi peserta yang hadir.
Terkait dengan kompetisi investasi Syariah, Dewi menjelaskan, setiap peserta akan diberi modal Rp100 juta untuk bertransaksi. Modal itu dalam bentuk 2024 virtual di platform POEMS milik PT Phillip Sekuritas Indonesia.
“Saldo ini hanya berlaku selama periode kompetisi Syariah Investing Competitionnya berlangsung. Nanti dari saldo ini, tiap peserta kompetisi berlomba mendapatkan persentase capital gain atau keuntungan paling besar untuk bisa lanjut ke babak selanjutnya, yaitu presentasi portofolio sahamnya di hadapan dewan juri,” jelas Dewi. SAH
