PALU, Pijar Sulawesi.Com- Salah satu persyaratan mengikuti ujian bagi peserta CPNS dan PPPK Provinsi Sulawesi Tengah adalah membawa kartu ujian yang telah diprint masing – masing peserta ujian
“Mengingat masih dalam suasana pandemi maka peserta tidak mesti datang melakukan stempel di kantor BKD Provinsi Sulteng, nanti kami tukar kartu ujian yang telah distempel pada saat ujian di lokasi pelaksanaan ujian berlangsung,” ujar Mohamad Syarif.Z, Kasubag Bidang Formasi Pengadaan BKD Provinsi Sulteng, Kamis (2/9/2021).
Saat ini, pihak panitia masih akan mengumumkan nama – nama peserta yang lolos ujian administrasi. Sebab, masih menungggu masa sanggah selesai dari jumlah total peserta yang mendaftar sebanyak 7491, namun hanya 7.244 yang Memenuhi Persyaratan (MS) karena 247 yang Tidak Memenuhi Persyaratan ( TMS). Peserta yang mendaftar ini paling dominan tenaga kesehatan dan guru sesuai kebutuhan dan penyiapan kuota. Untuk tenaga kesehatan kuota terdiri dari formasi CPNS 73 orang, PPPK 137 orang. Sementara kebutuhan tenaga teknis CPNS sebanyak 41 orang dan PPPK sebanyak 93 orang dan untuk tenaga guru totalnya sebanyak 4.702 orang.
” Jadi saat ini yang masih dominan perekrutan itu untuk tenaga kesehatan dan Guru, adapun untuk OPD lainnya terbatas,” jelas Syarif
Disinggung tentang pelaksanaan ujian apakah serentak, Syarif menjawab pelaksanaan ujian dibagi dua kategori yakni kategori CPNS yang duluan ujian. Setelah interval lima hari dari kategori CPNS baru dilanjutkan ke kategori PPPK. Namun, saat ujian dimasa pandemi ini, Syarif menjelaskan akan dibagi per sesi. Dalam sehari itu sebanyak 600 peserta, terdiri dari 3 sesion pagi hari, siang dan sore. Satu sesi terdiri 200 peserta.
“Jadi bagi peserta yang telah lulus administrasi diharapkan selalu membuka website BKD Provinsi Sulteng karena nanti akan diumumkan di web tersebut. Dan, jadwal SKD akan dimulai pada bulan September – Oktober 2021,” ungkapnya. SAH
