PALU, PIJARSULAWESI.com– Gelombang dukungan untuk menjadikan Provinsi Sulawesi Tengah ( Sulteng) sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PON) XXII Tahun 2028 terus saja mengalir. Kali ini datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Menurut Ketum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu, di acara malam penganugerahan Golden Award dari Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) di Hotel Sultan Jakarta pada 16 Desember 2021, Sandiga Ugo secara terang-terangan mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung penuh Sulteng menjadi tuan rumah penyelenggara ajang multy event PON XXII Tahun 2028.
Dukungan Sandiaga Uno ini cukup mendasar dan beralasan karena bagi Menparekraf, Provinsi Sulteng memiliki potensi wisata yang luar biasa. Apalagi dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), selain mengembangkan sport industri, sport science, juga aspek olahraga rekreasi yang saat ini sangat diminati para wisatawan melalui sport turism.
“Jadi menurut Sandiaga Uno, ini akan selaras dengan desain besar olahraga nasional yang tidak hanya sekadar melahirkan atlet berprestasi, namun menjadikan wisata olahraga sebagai trand pariwisata baru. Dan Sulteng memiliki potenai wisata yang menjanjikan,” kata Nizar Rahmatu, mengutip pernyataan Sandiaga Uno, Sabtu (18/12/2021).
Lain halnya kata Ketum KONI dengan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Menpora menyarankan jika Sulteng benar-benar ingin menjadi tuan rumah PON Tahun 2028, sebaiknya tidak hanya menggandeng Provinsi Gorontalo, alangkah baiknya juga bersama Provinsi Sulawesi Utara sehingga menjadi Sulutteng-GO.
“Jika tiga provinsi di Pulau Sulawesi ini sepakat dan menyatu, Insya Allah tuan rumah PON Tahun 2028, berada di wilayah Tengah Indonesia,” katanya.
Dengan saran dan masukan ini katanya, akan menjadi trigger bagi KONI Sulteng untuk terus berjuang utamanya mencari dukungan dan saat proses bidding yang rencananya akan dihelat pada bulan Maret-April Tahun 2022.
Nizar menegaskan sebaiknya kita berpikir rasional dan proporsional, karena menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi antar Provinsi ini, tidak bisa hanya bermodalkan semangat. Namun yang paling fundamental adalah kesiapan penganggaran. Dengan merangkul Provinsi Sulut, akan semakin memuluskan niat serta langkah menjadikan Sulutteng-GO sebagai tuan rumah PON XXII.
Makanya KONI Sulteng sendiri melalui Team Sembilan dalam pekan ini akan menghadiri Woorkshop di Provinsi Gorontalo. Kemudian kata Nizar, ia bersama Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura, akan menggagas pertemuan dengan Gubenur Sulut Olly Dondokambey di Bumi Nyiur Melambai Manado.
” Insya Allah dalam waktu dekat, saya bersama bapak Gubernur Rusdy Mastura akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey guna membangun kesepahaman menjadikan Sulutteng-GO sebagai tuan rumah PON,” paparnya.
Sembari membangun komitmen dan kesepahaman dengan Pemprov Sulut, pihaknya juga akan terus melakukan komunikasi dengan KONI-KONI Provinsi lain baik itu, di Pulau Jawa maupun Sumatera maupun Kalimantan, karena bagaimana pun mereka inilah pemilik hak suara, saat proses bidding nanti. ” Yah harapan kami dukungan ini tidak hanya lisan, namun secara tertulis, sehingga bisa menjadi dasar dan pegangan kami,” pungkasnya. Kiriman Agus Gerbek