PALU.PIJARSULTENG. COM.– Realisasi penerimaan pajak hingga 31 Desember 2022 tercatat sebesar 1,94 triliun atau sebesar 125,36 persen dari target penerimaan pajak tahun 2022 yang dibebankan 1,55 triliun.
Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palu, Bangun Nur Cahya Kurniawan pada kegiatan media gathering dengan insan pers, Kamis (12/01/2023) di ruang TPT KPP Palu.
Lanjut Bangun Nur Cahya mengatakan realisasi penerimaan pajak tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 32,29 persen dari realisasi penerimaan pajak tahun 2021.
Pencapaian penerimaan pajak KPP Pratama Palu yang melampaui target ini, kata Bangun, didominasi oleh lima sektor usaha yaitu sektor perdangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor memberikam andil sebesar 34,80 persen atau dengan penerimaan sebesar 676,94 miliar, disusul oleh sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib dengan andil sebesar 29,07 persen atau senilai Rp 565,54 miliar, kemudian sektor jasa keuangan dan asuransi sebesar 10,47 persen atau senilai Rp 203,61 miliar, sektor Konstruksi dengan andil sebesar 6,09 persen atau senilai Rp118,38 miliar dan sektor kegiatan jasa lainnya dengan andil sebesar 4,50 persen atau senilai Rp87,527 miliar.
Selain pencapaian penerimaan pajak tahun 2022 yang diatas 100 persen, KPP Pratama Palu juga berhasil mencapai target Tingkat Kepatuhan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan tahun pajak 2022 sebanyak 78,308 SPT atau sebesar 113,59 persen dari yang ditargetkan sebesar 66,297 SPT.
Baca Juga : KPU Sulteng Kembalikan 3 Berkas Calon DPD Sulteng, Ini Daftar Lengkap 27 Berkas Diterima
” Kepada seluruh pihak yang telah berperan dan mendukung kinerja KPP Pratama Palu dalam pencapaian target penerimaan pajak tahun 2022, kami menyampaikan terima kasih juga kepada para wajib pajak yang telah memenuhi kewajibannya membayar pajak termasuk kepada pemerintah daerah, perwakilan daerah, asosiasi usaha, perbankan serta kepada para insan pers atas dukungannya semua dalam memudahkan kami dalam mencapai target penerimaan pajak. Dan tanpa dukungan insan pers dan berbagai pihak terkait, target penerimaan pajak yang dibebankan kepada KPP Pratama Palu akan sulit tercapai apalagi dalam situasi masih saat masa pandemi covid 19,” kata Bangun.
Baca Juga : Peduli Rakyat Kecil dan UMKM, Hary Tanoe Dinilai Berpeluang Jadi Cawapres
Sehingga tahun 2022 ini, kata Bangun, adalah tahun prestasi bagi KPP Pratama Palu. Dan ditahun inipula begitu banyak prestasi diraih KPP Pratama Palu diantaranya predikat zona integrasi menuju wilayah bebas dari korupsi (ZI-WBK) dari kementrian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (KemenPANRB) dan Penghargaan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Lingkup Kementrian /Lembaga khusus tahun 2022 dalam program Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh KemenPANRB.
” Atas penghargaan yang diraih ini, dapat menjadi semangat dan motivasi bagi kami di KPP Pratama Palu dengan tetap menjaga integritas dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada para wajib pajak serta meningkatkan kualitas layanan, ” ujar Bangun berharap agar penghargaan yang diraih bisa lebih ditingkatkan minimal bisa dipertahankan,” pungkasnya. NIA
