Proses Belajar Mengajar, Orangtua Siswa di Sekolah Ini Terpaksa Beli Sendiri Kursi Pelastik

Palu470 Dilihat

PALU, PIJARSULAWESI.com- Anggota DPRD Palu Ulfiani Sabhan Lapauwa meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu memberi perhatian kepada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Palu Utara dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Kelurahan Baiya Kota Palu.
Ulfiani mengutarakan, kondisi mobiler di dua sekolah tersebut kurang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Pasalnya ungkap Ulfiani, siswa hanya duduk melantai untuk mengikuti proses belajar. Ia mengaku sudah meninjau langsung kedua sekolah dimaksud.
“Kami dapat laporan dari para guru. Dan sudah kami tinjau langsung ke sekolah,” kata Ulfiani,sebagaimana dikutip dari Palu Ekspres.com, Senin (13/9/2021).
Menurutnya, kondisi tersebut membuat peserta didik kurang optimal mengikuti pelajaran. Bahkan beberapa orang tua terpaksa membeli sendiri kursi plastik agar anaknya bisa duduk.
“Mejanya ada. Cuma kursinya yang hampir seluruhnya rusak karena usia,”jelasnya.
Dia menjelaskan, saat ini memang pemerintah belum mengizinkan kegiatan sekolah dilakukan secara tatap muka karena pandemi Covid-19.
Namun demikian hal tersebut perlu diantisipasi sejak dini. Sehingga nantinya apabila sekolah sudah bisa melaksanakan tatap muka, permasalahan mobiler ini tidak lagi menjadi kendala.
“Karena informasinya status PPKM kita di Kota Palu akan segera turun level 2,”jelasnya.
Ulfiani berharap, pihak Disdikbud Palu ikut meninjau langsung kondisi kedua sekolah tersebut.
“Kami juga akan mengkomunikasikan hal ini dengan dinas pendidikan,”pungkasnya. pe/PijarSulawesi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *