PALU, PIJARSULAWESI.COM,- Pencangan Kelurahan Lolu Selatan sebagai Kelurahan Cinta Statistik. Bertempat di kantor Lurah Lolu Selatan , Rabu (27/7/2022)
Walikota Palu melaunching dan mencanangkan program Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik) di Kelurahan Lolu Selatan.
Kegiatan ini dihadiri unsur Forkompimda, Kapolsek Palu Timur, kepala Kodim 711, Kepala Dinas BNN Kota Palu, Kepala PMD, Kepala BPS Kota Palu, BPS Provinsi Sulteng, , lurah sec Kecamatan Palu Timur, sa Kepala Bapeda, Camat Palu Timur. jajaran Bina Marga Kota Palu.
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah menjelaskan Kelurahan/desa cantik adalah sebuah program peningkatan kompetensi aparatur kelurahan/desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga perencanaan pembangunan kelurahan/desa menjadi lebih tepat sasaran. Dan Kelurahan Lolu Selatan terpilih menjadi salah satu desa dari 100 desa di Indonesia yang dicanangkan sebagai kelurahan/desa Cantik.”
Di Sulteng tahun ini kita mencanangkan satu kelurahan melalui BPS Kota Palu, yakni kelurahan Lolu Selatan dan tahun depan direncanakan dua kelurahan/desa semoga bisa bermanfaat bagi kita semua guna mendapatkan data base statistik,” jelas Simon Sapari, M.Sc, kepala BPS Provinsi Sulteng.
Saat ini kelurahan Lolu Selatan bukan lagi sebagai objek pembangunan melainkan sudah menjadi subjek dan ujung tombak dari pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pembangunan di kelurahan, dapat lebih tepat sasaran dan lebih bermanfaat bagi masyarakat dengan berlandaskan data yang lengkap dan akurat.
Simon Sapari menambahkan, merujuk pada Perpres Nomor 59 Tahun 2017 maka disusunlah SDGS Desa. Kelurahan/Desa Cantik merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan traget SDGS Desa nomor 17, yakni membangun kemitraan kelurahan/desa dengan BPS melalui penyediaan data-data yang diperlukan di tingkat desa.
Walikota Palu, Hadiyanto Rasyid, berharap bahwa program kelurahan cantik ini nantinya tidak hanya untuk kelurahan Lolu Selatan saja namun juga dapat diterapkan pada kelurahan lain di seluruh wilayah Kota Palu sehingga semua kelurahan nantinya menjadi kelurahan yang cinta dan sadar akan pentingnya statistik bagi pembangunan di kelurahan
” Untuk itu perlu kerjasama dan koordinasi yang baik dan berkelanjutan antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kominfo, Bappeda, BPS serta instansi terkait lainnya dalam melakukan pembinaan pengembangan program ini di seluruh desa/kelurahan di Kota Palu,” ujar Hardiyanto Rasyid.
Lanjut Walikota Palu, program Kelurahan saat ini tidak lagi sekadar menjadi obyek, tetapi sudah menjadi subjek krusial sebagai ujung tombak pembangunan nasional.
“Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita harapkan,” imbuhnya. SAH
