Luar Jawa-Bali, Sulteng Termasuk 27 Provinsi Terjadi Tren Penurunan Kasus Harian COVID-19

Palu1313 Dilihat

PALU, PIJARSULAWESI.com- Provinsi di luar Jawa-Bali mengalami tren penurunan kasus konfirmasi harian COVID-19. Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk di antara 27 provinsi tersebut. Hal itu terungkap pada rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Level IV bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto yang diikuti Asisten I Moh. Faisal Mang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui virtual dari ruang kerja wakil gubernur, Sabtu (18/9/2021).
Airlangga merinci 27 provinsi yang mengalami tren penurunan tersebut adalah Bangka Belitung, Kalimantan Utara (Kalut), Aceh, Sulteng, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Riau, Maluku, NTT, Sumsel, Papua Barat, NTB, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara (Sultara), Papua, Bengkulu, Kalteng, Maluku Utara, Sulbar, Sulsel, Jambi, Gorontalo, Sulut dan Sumtara.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Panglima TNI, Kapolri, Satgas COVID-19, Kepala BNPB, Menteri atas kerja sama yang baik selama ini,” kata Airlangga pada pertemuan tersebut.
Rapat tersebut dihadiri Menhub, Menkes, Menpora, Menkeu, MenBUMN, Menpar, Panglima TNI, Kapolri, PUPR Bina Marga, Dirjen Adwil Kemendagri, Wamen Pariwisata, Kepala BNPB, Jaksa Agung Muda Intelejen, Gubernur, Bupati/Walikota dan Forkompimda se-Indonesia.
Sementara Sulteng yang diikuti melalui virtual dihadiri Staf Ahli Bidang Kesra Dr. Rohani Mastura, Kadis Kesehatan Provinsi Sulteng I Komang Adi Sujendra dan Juru Bicara COVID-19 Adiman, SH, M.Si, Kasubag Tamu Sekda Muhammad Rifal.
Airlangga Hartato dalam paparannya mengenai perkembangan kasus COVID-19 menyampaikan bahwa tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 per 17 September 2021 sebanyak 3.835 kasus. Total akumulasi kasus per 17 September 2021 sebanyak 4.185.144 kasus, jumlah kematian bertambah sebanyak 219 orang dengan total 140.138 kasus, jumlah kesembuhan bertambah 7.912 orang dengan total 3.986.064 kasus.
Ia menambahkan, perbaikan situasi COVID-19 terus terjadi sejak penerapan PPKM berdasarkan Level Assesment pada 9 Agustus hingga 17 September 2021 yakni, kasus aktif nasional sebanyak 68.942 kasus, dengan distribusi kasus aktif Jawa-Bali 39,87 persen dan luar Jawa-Bali 60,13 persen.
Kasus aktif perbandingan data 9 Agustus hingga 17 September 2021 di luar Jawa-Bali menurun. Kesembuhan secara nasional sebanyak 95,00 persen, Global sebanyak 89,76 persen, Jawa-Bali sebanyak 95,54 persen, di luar Jawa-Bali 93,90 persen. Sementara kematian secara nasional sebanyak 3,35 persen, global 2,05 persen, Jawa-Bali sebanyak 3,49 persen, dan luar Jawa-Bali 3,06 persen. (biro admpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *