PALU, PIJARSULTENG.COM– Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah H. Muh.Nur DG. Rahmatu, S.E, mengatakan Gapensi merupakan Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional yang didirikan di Tretes, Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 8 Januari 1959.
Dengan demikian Gapensi merupakan asosiasi konstruksi tertua juga terbesar di Indonesia.
Baca juga : Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulteng : Hibah Munas KAHMI Manfaatnya Sangat Besar Untuk Sulteng
“Gapensi merupakan organisasi yang dapat mengembangkan usaha membina dan mengembangkan rasa kesetiakawanan,” kata H. Muh. Nur DG. Rahmatu yang juga Ketua Kadin Sulteng saat menyampaikan sambutannya pada acara pelantikan anggota pengurus GAPENSI Provinsi Sulawesi Tengah masa bhakti 2022-2027.
Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Santika Palu yang dihadiri Iskandar Z. Hartawi selaku ketua umum BPD Gapensi dan H. A. Rukman N. Karumpa, S.E, selaku Sekjen BPD Gapensi.
Ia juga mengapresiasi dan mensupport kepada seluruh anggota BPD Gapensi Provinsi Sulawesi Tengah yang telah dikukuhkan, agar bisa membawa Gapensi Provinsi Sulawesi Tengah berkibar kembali.
Ia menambahkan, APBD pada tahun 2023 apabila dijalankan dengan baik maka project infrastruktur akan menyerap 50% tenaga-tenaga konstruksi dan kebutuhan-kebutuhan konstruksi.
Maka pelaku konstruksi di Provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan tantangan sekaligus peluang sehingga bisa memberikan nilai-nilai profesionalisme yang berintegritas untuk mewujudkan usaha yang lebih baik dan pelaku usaha yang berada di Sulteng.
“Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya diberikan pembinaan dan sosialisasi,” ujarnya.
Ketua Umum Gapensi, Iskandar menyampaikan bahwa pengurus yang baru dilantik agar dapat bersama-sama memajukan organisasi dan menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dalam membangun daerah dibidang jasa dan konstruksi.
Ia juga berharap pengurus Gapensi Provinsi Sulawesi Tengah dapat lebih kuat menghadapi era persaingan digital ini.