Kota Palu Bersolek, DLH Lakukan Berbagai Terobosan

Palu224 Dilihat

PALU. PUARSULTENG.COM,—Pemerintah Kota (Pemkot) Palu benar-benar lagi bersolek. Kota yang hancur lebur saat bencana Tsunami, Gempa bumi dan likuifaksi pada 2018 lalu yang menimpa daerah ini, kini lagi getol getolnya di dandani. Ibarat gadis belia, Kota Keledo saat ini dipoles sana sini.

Sejumlah spot di wilayah Kota Palu dibenahi, antara lain, jembatan I atau jembatan yang dilintasi dari kawasan Pusat Pertokoan (Pustok) Hasanuddin menuju Jalan KH Imam Bonjol.

Baca JugaBEI Sulteng Ajak PKK Kota Palu Tingkatkan SDM Literasi Pasar Modal

Saat menjelang malam hari, kilauan lampu hias bermotif kelor di sepanjang jembatan makin menambah pesona kawasan tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, Mohamad Arif Lamakarate S.STP, M.Si yang didampingi Kabid Ruang terbuka Hijau (RTH) Herdy Firmansyah saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, Pemkot Palu di bawah kendali Walikota Palu H Hadiyanto Rasyid melakukan berbagai terobosan untuk membuat Kota Palu makin cantik, bersih dan asri.

Pihaknya antara lain melakukan penataan Ruang Terbuka Hijau dengan membuat taman taman di hampir seluruh sudut kota, termasuk sarana sarana yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sementara itu, kata Arif untuk menunjang kebersihan Kota Palu, Pemkot melakukan berbagai upaya agar ibu Kota Sulteng ini tidak hanya indah dipandang karena taman-tamannya, tetapi terlihat bersih dan asri.

Berdasarkan data dari Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah (B3) DLH Kota Palu Hisyam Baba, bahwa Pemkot Palu dalam mengatasi sampah setidaknya melibatkan sekitar 3.500 orang anggota padat karya, 610 orang petugas kebersihan, 174 unit armada pengangkut sampah, terdiri dari 39 unit armada truk, 70 unit armada pick up sampah dan 75 unit armada Kaisar.

Jumlah ini masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah sampah yang mencapai 173 ton perhari. Demikian pula mobil crane atau mobil pemangkas pohon yang tidak berimbang dengan kebutuhan yang seharusnya.

Untuk mensiasasti hal tersebut, kata Herdy, pihaknya memprioritaskan pohon pohon yang sudah rawan tumbang, yang berada di ruas jalan utama dan pohon yang sudah terlalu rimbun dan dinilai dapat mengganggu aktifitas warga.

Arif berharap, kedepan pihaknya akan mendapatkan tambahan mobil crane agar pelayanan pemangkasan pohon makin cepat. Ia juga meminta kerja sama dari semua pihak, terutama kepada warga Kota Palu untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan kebersihan masing masing serta kewajiban dalam membayar iuran sampah.

‘’Insya Allah kalau sudah tumbuh kesadaran dimasing masing warga, maka lingkungan yang asri sehat dan bersih akan tercapai,’’ jelasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *