PALU.PIJARSULTENG.COM, – Hari kedua pendaftaran PPK di Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (21/11/2022), tercatat jumlah pendaftar melonjak tajam dibanding hari pertama pendaftaran. Hampir setiap daerah mengalami peningkatan jumlah pendaftar, kecuali Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang hanya bertambah 5 pendaftar sehingga terkesan stagnan.
Baca disini : Pendaftaran Melalui Aplikasi SIAKBA Hari Pertama di Sulteng, Capai 788 Orang
Berdasarkan hasil rekapitulasi SIAKBA pada pukul 20.30 Wita yang diterima media ini dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulteng Dr Sahran Raden, S.Ag, SH, MH, menyebutkan total pelamar calon anggota PPK di Sulteng tercatat 1.174 orang.
Sahran menjelaskan, dari 13 kabupaten/kota di Sulteng, jumlah pendaftar di Kabupaten Parigi Moutong terkesan stagnan. Di hari kedua pendaftaran, total pendaftar mencapai 145 orang, sedangkan di hari pertama 145 orang atau bertambah 5 orang.
Lain halnya di daerah lain, jumlah pendaftar melonjak siginifikan. Misalnya, di Kabupaten Banggai, jumlah pelamar pada hari pertama pendaftaran sebanyak 145 orang, sedangkan di hari kedua menjadi 256 orang atau bertambah 111 orang.
Kota Palu juga mengalami lonjakan jumlah pendaftar yang cukup signifikan. Pada hari pertama, jumlah pelamar sebanyak 99 orang sedangkan di hari kedua menjadi 222 orang atau bertambah 123 orang.
Disusul Kabupaten Donggala, jumlah pendaftar menjadi 153 orang atau bertambah 65 pelamar, di mana hari pertama baru tercatat 88 pendaftar. Kemudian Kabupaten Tojo Unauna 137 pendaftar atau bertambah 65 orang, Kabupaten Sigi 131 pelamar atau bertambah 57 orang, Kabupaten Tolitoli 103 pendaftar atau bertambah 19 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Bangkep 90 pendaftar atau bertambah 47 orang, Banggai Laut 75 pendaftar atau bertambah 46 orang, Kabupaten Buol 59 pendaftar atau berkurang satu orang karena jumlah pendaftar di hari pertama adalah 60 orang.
Kabupaten Morowali Utara 49 pelamar atau bertambah 31 orang, sedangkan jumlah pelamar di Kabupaten Morowali 40 orang atau bertambah 19 orang.
Calon PPK tersebut nantinya setelah lulus seleksi, akan ditempatkan di masing-masing kecamatan.
Sahran Raden menjelaskan, antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk jadi PPK di Pemilu 2024, dengan sendirinya akan menghasilkan anggota PPK yang berkualitas. Karena dihasilkan dari proses seleksi yang diikuti banyak peserta. SAH