PALU.PIJARSULTENG.COM– Calon Wali Kota petahana nomor urut 2, Hadianto Rasyid, kembali melanjutkan kegiatan silaturahminya dengan warga Kota Palu. Senin (18/11/2024).
Hadianto mengunjungi warga di Basuki Rahmat Kelurahan Birobuli Utara Kecamatan Palu Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Hadianto mendengarkan langsung berbagai aspirasi dan keluhan dari warga terkait layanan publik, seperti penerangan jalan, bantuan BPJS kesehatan, hingga akses bantuan pemerintah.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Hadianto menegaskan bahwa pemerintah telah berupaya mempermudah akses informasi dan layanan bagi masyarakat melalui aplikasi Sangupalu, sebuah platform digital yang mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah.
Ia juga mengajak warga untuk memanfaatkan aplikasi tersebut guna mendapatkan informasi terkait bantuan sosial dan program-program lainnya dari pemerintah.
“Melalui aplikasi Sangupalu, warga dapat mengakses berbagai layanan pemerintah, termasuk informasi bantuan. Jadi, sampaikan kepada keluarga dan tetangga, jika ingin mendapatkan bantuan, cukup akses aplikasi Sangupalu,” ujar Hadianto.
Tidak hanya itu, Politisi Hanura Sulteng itu menambahkan bahwa warga yang mengalami kendala atau belum menerima bantuan yang mereka butuhkan, dapat menggunakan fitur Lapor Walikota yang tersedia di aplikasi tersebut.
Menurutnya, fitur ini dibuat agar laporan dan keluhan warga dapat langsung diproses oleh pemerintah setempat.
“Siapa pun yang belum mendapatkan BLT (Bantuan Langsung Tunai), bisa melaporkannya melalui fitur Lapor Walikota di aplikasi Sangupalu,” tambahnya.
Lebih jauh, Hadianto menegaskan komitmennya untuk terus memproses setiap keluhan dan aspirasi warga selama masa jabatannya. “Saya pastikan, semua laporan yang masuk akan diproses selama saya masih menjabat sebagai Wali Kota,” tegasnya.
Hadianto juga menjelaskan bahwa aplikasi Sangupalu diciptakan untuk mempermudah urusan warga dalam mengakses layanan pemerintah, baik saat ini maupun setelah masa jabatannya berakhir. Ia berharap aplikasi ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat Palu.
“Aplikasi ini dibuat agar warga lebih mudah berurusan dengan pemerintah, karena saya tidak akan selamanya menjadi Wali Kota,” jelas Hadianto.
Selain menangani keluhan warga, aplikasi Sangupalu juga menyediakan berbagai fitur lain, seperti layanan pengurusan dokumen di kelurahan, pendaftaran bantuan UMKM, program bedah rumah, beasiswa, dan layanan darurat.
Warga juga bisa memesan ambulans melalui aplikasi ini jika ada situasi darurat, karena sistemnya terhubung langsung dengan puskesmas dan rumah sakit.
Hadianto berharap, dengan hadirnya aplikasi Sangupalu, warga Palu dapat lebih mudah mengurus berbagai keperluan dengan pemerintah.
“Saya tidak ingin melihat warga kesulitan dalam mengurus apapun. Melalui aplikasi ini, kami berusaha memberikan kemudahan,” tutupnya. ***