Hadianto Bersamai Warga Besbar : Warga Kehilangan Tempat Tinggalnya Keluhkan Belum Dapat Huntap Paska Tsunami

Uncategorized17 Dilihat
iklan

PALU. PIJARSULTENG.COM– Calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melakukan pertemuan dengan warga yang tinggal di Bantaran Sungai di Jalan Rajamoili Lorong Wisata RT3/RW3, Kelurahan Besusu Barat (Besbar) Kecamatan Palu Timur, Kota Palu pada Minggu (17/11/2024).

Dalam temu warga kali ini, Hadianto memberikan kesempatan kepada warga Bantaran Sungai Palu untuk menyampaikan keluh kesahnya terkait semua program yang telah berjalan.

Menyahuti hal itu, Helvira warga bantaran sungai Palu di Jalan Raja Moili menyampaikan keluhannya terkait masalah Hunian Tetap (Huntap) yang di fasilitasi pemerintah bagai warga yang terdampak kehilangan tempat tinggal.

“Saya belum mendapatkan Huntap padahal sudah lama dijanjikan terpaksa saya harus  bolak balik mengurus sampai  ke huntara Taipa ke Huntara Mamboro.  Jadi kami mohon Pak Hadianto untuk bisa mencarikan solusi buat kami agar bagaimana caranya bisa mendapatkan huntap, ” Jelasnya

Entah bagaimana pengurusannya sehingga nama yang sudah pernah tertera di SK penerima Huntap tahun 2019 tiba – tiba tidak kelihatan lagi.

” Nama kami sudah pernah ada  di SK 2019 tapi tiba – tiba SK tersebut terganti. Nama kami tidak muncul lagi jadi kami mohon untuk dihantu,” ujar Helvira.

Selain itu, masalah lainnya, kata Helvira terkait dana stimulan.

” Sampai saat ini saya belum pernah dapat dana stimulan. Begitu juga dengan beras raskin. Tidak dapat juga. Padahal kami adalah orang yang terdampak. Tsunami,” ungkap Helvira.

Menanggapi hal itu, Hadianto menjanjikan untuk memberikan solusi atas masalah yang dialami Ibu Helvira. Karena persoalannya ini Masalah dari walikota sebelumnya.

” Tapi sebagai walikota sekarang, saya tetap bertanggung jawab untuk menyelesaikan segala masalah yang dialami masyarakat kota palu,” kata Hadianto.

Hadianto menambahkan bahwa persoalan huntap ini sudah berlarut-larut dari tahun 2019 yang menyisakan pekerjaan rumah untuk walikota sekarang.

Lanjut Hadianto, SK Penerima Huntap tahun 2019, Semua nama diumumkan dan kemudian diverifikasi berkas lagi. Dan pada saat verifikasi berkas bila lengkap maka akan dikeluarkan SK terakhir sebagai penerima huntap. Karena yang mengeluarkan SK Penerima Huntap itu di Periode Hidayat walikota sebelumnya.

” Sementara periode saya ini Periode Membangun Huntap.” jelas Hadianto

Dan terkait stimulan, Hadianto dilantik 2021, dibuka kembali bagi masyarakat yang ingin mendapatkan stimulan dibuka sampai 2022 dan ditutup.

“Nah kalau sekarang ditanya dana stimulan sudah habis itu. Akhirnya dana tersisa dari dana stimulan itu dikembalikan ke pemerintah pusat. Sementara pemerintah kota tidak boleh sembarang memberikan dana stimulan itu bisa jadi temuan BPK nantinya, ” ungkap Hadianto

Keluhan lain terkait tentang retribusi sampah dan pajak. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *