PALU.PIJARSULTENG.COM, – Miris dan prihatin, itulah gambaran realita kondisi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Talise Kelurahan Talise Valangguni Kecamatan Mantikulore Kota Palu,
Hingga berita ini ditayangkan sekolah ini belum tersentuh bantuan mobiler atau sarana prasarana (sarpras) berupa meja dan bangku siswa disemua ruang kelas padahal sangat dibutuhkan oleh siswa.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SDN I Talise Valangguni, Yanti S.Pd saat dikonfirmasi media ini.Rabu (10/7/2024)
Saat dikunjungi media ini bersama rekan jurnalis lainnya sangat miris melihat kondisi kelas yang kosong karena meja dan bangku masih minim tak layak untuk jumlah siswa 25 orang perkelas. Kelihatan siswa ada yang duduk di lantai.
“Alhamdulillah rekan jurnalis telah berkunjung ke sekolah kami, terimakasih atas perhatiannya.Sebenarnya pihak PUPR sejak 8 Juli 2024, sudah menjanjikan dengan sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi pihak sekolah hanya belum terealisasi padahal itu merupakan kebutuhan yang mendesak,” ungkap Yanti.
Padahal setelah menempati gedung baru usai direlokasi yang berlokasi di Bukit Jabal Nur Talise. Sebelumnya gedung sekolah ini berada di Jalan Komodo telah dijanjikan jika semua mobiler sudah lengkap saat menempati gedung baru.
Namun ini sudah lewat beberapa hari dari tanggal yang dijanjikan 8 Juli 2024 tapi tak kunjung juga diadakan.
” Kami ini sangat resah karena mobiler ini merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. namun sampai saat ini belum terpenuhi dan belum ada juga konfirmasi dari pihak PUPR,” jelas Yanti.
Tak tahan melihat kondisi seperti itu, namun apa boleh buat pihak guru tetap menjalankan aktifitas seperti bisa meskipun ada siswa yang duduk di lantai.
“Kami bersyukur dengan kesabaran kami, walaupun mobiler, kami dan para guru tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) meskipun dengan fasilitas apa adanya, dimana hal itu kewajiban kami sebagai guru bertanggung jawab ke orang tua murid , dimana kami wajib mengajar anak anaknya,” ujarnya lagi dengan nada lirih.
Sebelum pindah di gedung baru pihaknya berusaha untuk meyakinkan dan menjaga kepercayaan orang tua murid memperjuangkan untuk pindah ke Gedung baru SDN 1 Talise Valangguni ini. Atas buah kesabaran Kepsek, bersama para guru tersebut pihaknya tetap yakin PUPR akan menepati janjinya menyediakan mobiler sekolah.
“Akan tetapi, ketika bapak wartawan melihat video WhatsApp sekolah, jujur kami mengatakan hingga saat ini, fasilitas sama sekali belum ada. Setelah itu, berselang berapa menit kemudian orang PUPR menelpon akan mengantarkan Mobiler itu, Rabu malam sehingga saking gembiranya saya lupa bertanya siapa nama bapak tersebut,” bebernya.
Dimana harapannya dan usaha dari para guru pengajar di SDN 1 Talise Valangguni, lagi lagi tak bosan-bosannya meyakinkan orang murid untuk tetap bertahan di sekolah itu. Kemudian untuk Pemerintah Daerah pihaknya memohon, dalam hal ini Pemkot Palu agar memerhatikan dan merealisasikan bantuan itu.
“Karena selama ini, sejak 5 hari berjalannya aktivitas sekolah kami tidak mudah meyakinkan para orang tua murid dan siswa bagaimana kenyamanan mereka, kami menjaga, jangan sampai mereka kecewa, dimana semua fasilitas bantuan dari PUPR,” pungkasnya sembari menetaskan air mata.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi atau hak jawab dari pihak PU PUPR serta realisasi dari pengadaan fasilitasi mobiler sekolah SDN 1 Talise Valangguni tersebut.YUN