PALU. PIJAR SULTENG. COM– Untuk menjadi guru profesional, merupakan faktor penentu proses pendidikan yang berkualitas.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud) Kota Palu mengelar sosialisasi pentingnya menjadi guru yang profesional, bermartabat, dan membanggakan.
Dilaksanakan di Aula kantor BPMP Sulteng, Jalan Soetomo Kota Palu Rabu (31/7/2024).
Kegiatan sosialisasi itu dihadiri sebanyak 131 kepala sekolah negeri dan 48 kepala sekolah swasta.
Baca Juga : Tahun Ini, Masih Menanti Janji Pembangunan Gedung Sekolah SDN 26 dari Disdikbud.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Ahmadi SE, M.Pd mengatakan adanya kegiatan sosialisasi ini para guru betul betul menjiwai profesinya dan menjalankan profesinya dengan cinta. Sehingga dapat menghasilkan siswa siswa yang Profil Pelajar Pancasila. Dengan enam ciri utama yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Dikatakan dia, dengan adanya sosialisasi kepada para kepala sekolah se-Kota Palu ini, agar selanjutnya ada lokakarya lagi bagi seluruh guru kelas V di setiap hari Sabtu.
“Jadi ada 5 loka yang akan kami lakukan, tujuan yang kami harapkan dari kegiatan ini yakni meningkatnya standar pelayanan minimal Kota Palu,” ujar Ahmadi.
Saat ini kata dia, standar pelayanan minimal (SPM) itu tuntas sudah.
dan diharapkan nanti setelah UNBK yang berlangsung dibulan Oktober yang akan di rilis tahun 2025, raport pendidikan kita akan mengalami kenaikan signifikan.
Dengan harapan, setelah melaksanakan kegiatan ini, di sekolah itu sudah melakukan pembelajaran paradigma baru. Adapun materi materi nanti bagi guru-gurunya itu yaitu dapat mengeksplorasi tingkat kemampuan Literasi dan numerasi pembelajaran paradigma baru, kemudian ujungnya nanti kita bekali guru guru kelas V dan IV itu bagaimana cara membuat soal soal yang berbasis UNBK.
“Kami latih nanti, dan diadakan triout, sehingga kita dapat mengukur kesiapan saat nanti mengadapi asesmen nasional di bulan oktober kedepan,” tutupnya.