Dinas Pengendalian Penduduk- RKB Telkom Palu Bina Kelompok Keluarga Akseptor Tingkatkan Kemandirian

Palu718 Dilihat

PALU, PIJARSULAWESI.Com- Di tengah pandemi COVID-19, berbagai macam kreasi dan inovasi terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam meningkatkan dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palu yang terus berperan serta berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi keluarga difokuskan pada keluarga akseptor yang tergabung dalam program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
“Pelatihan pengembangan usaha keluarga yang peserta dari UPPKA yang merupakan program BKKBN se Kota Palu. Dengan harapan dapat membantu usaha keluarga, dengan waktu berbeda setiap UPPKA Kacamatan yang kegiatan pertemuan promosi dan sosialisasi ketahanan dan kesejahteraan keluarga (K3) dari tanggal 14-26 Oktober yang bekerjasama dengan Rumah Kreatif BUMN (RKB) di kantor Telkom lama beranda,” ujar Kepala DPPKB Palu,dr Royke Abraham, Senin (25/10/2021).
Pemateri dari RKB Telkom yakni Puspita Rani Sahran Putri dengan materi menghitung biaya pokok produksi dan menetapkan harga pokok penjualan, Kepala DPPKB Palu,dr.Royke, drg.Lutfiah,Kuanton dengan materi konsep UPPKA dan pembangunannya, kebijakan dan strategi pembangunan keluarga/PEK UPPKA DAHSYAT.

Menurutnya, progam ini merupakan komitmen Pemda dalam mensejahterakan masyarakat melalui UPPKA yaitu Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor.
dr.Royke mengatakan, melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga, DPPKB ingin mendorong berbagai pendekatan untuk memberdayakan ekonomi keluarga yang harus diawali dari penataan pola pikir untuk bisa mengelola keuangan dengan baik.
Menurutnya, sebagai bagian dari UMKM, Kelompok UPPKA diharapkan dapat menjadi wadah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan usaha ekonomi produktif.
Ia berharap kegiatan pertemuan promosi dan sosialisasi ketahanan dan kesejahteraan keluarga (K3), dapat meningkatkan pendapatan keluarga yang kemudian akan memperbaiki kesejahteraan, baik dari keluarga peserta KB yang bersangkutan maupun dari seluruh anggota kelompoknya.
“Dengan peningkatan kesejahteraan tersebut, diharapkan kesertaan dan kesinambungan ber-KB secara tidak langsung dapat ditingkatkan,” katanya.
drg.Lutfiah, Kepala Bidang Ketahanan Keluarga Sejahtera Dinas PPKB menyampaikan UPKKA merupakan kelompok akseptor atau pengguna KB yang memiliki usaha rumahan. Sedangkan pembinaan ini dilakukan agar mereka memiliki kemandirian secara ekonomi, dengan menekuni berbagai jenis usaha kecil menengah.
Dalam kesempatan ini, ia juga mensosialisasikan aplikasi Yosakurga milik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang diperuntukkan bagi anggota UPPKA. Melalui aplikasi ini, anggota bisa memasarkan kelompok usaha ekonomi produktif keluarga hingga ditingkat nasional.
“ Dengan adanya kegiatan pembinaan ini, kita harapkan adanya adanya kemandirian secara ekonomi anggota UPPKA Kota Palu,” katanya. SAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *