Apel Penutupan Kesiapan Siaga Dipimpin Langsung Mayjen TNI, Pangdam XIII/ Merdeka Candra Wijaya

Nasional32 Dilihat
iklan

PALU. PIJARSULTENG. COM, – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayor Jenderal TNI Candra Wijaya, secara resmi menutup kegiatan Latihan Lapangan Perisai Bumi-24 Penanggulangan Bencana Korem 132/Tadulako, Jumat (20/9/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di Yonif 711/Raksatama, Jl Emmy Saelan, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Dalam kegiatan latihan lapangan ini, sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, terutama gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi.Baca juga: Pangdam XIII/Merdeka Resmi Tutup Latihan Lapangan Korem 132/Tadulako TA 2024

Latihan berlangsung tiga hari Rabu – Jumat (18-20/9/2024) bertujuan, meningkatkan kemampuan para prajurit dalam menghadapi ancaman bencana alam sering terjadi di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Candra Wijaya menyampaikan ucapkan terima kasih, dan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan pendukung, serta segenap Prajurit Korem 132/Tadulako telah menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi dalam melaksanakan Latihan Lapangan dengan baik, dan penuh rasa tanggung jawab.

Berbagai skenario dirancang untuk menguji keterampilan dan kesiapan Prajurit Korem 132/Tadulako telah kalian hadapi.

“Perlu diingat, bahwa latihan lapangan ini merupakan salah satu bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesiapan dan profesionalisme keprajuritan. Oleh karena itu, jangan pernah bosan untuk terus belajar dan berlatih agar dapat berkembang menjadi seorang Prajurit TNI AD yang PRIMA (profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif),” ujar Pangdam XIII/Merdeka, Jumat (20/9/2024).

Pentingnya latihan ini sebagai bagian dari upaya menjaga kesiapsiagaan satuan TNI dalam menghadapi segala bentuk bencana.

“Kita harus selalu siap dan tanggap dalam setiap situasi, terutama ketika bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami dapat terjadi sewaktu-waktu. TNI, bersama-sama dengan instansi terkait, harus mampu memberikan respon yang cepat dan tepat demi menyelamatkan sebanyak mungkin jiwa serta meminimalisir kerugian yang ditimbulkan,” tambahnya.

Diketahui, latihan posko lapangan ini melibatkan berbagai komponen TNI, Polri, dan instansi pemerintah daerah, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) , Taruna Siaga Bencana (Tagana), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) , PLN, Sat pol pp, Damkar serta unsur masyarakat lainnya.

Simulasi penanganan bencana difokuskan pada skenario gempa bumi besar, berpotensi menimbulkan tsunami dan likuifaksi, seperti pernah terjadi di wilayah Palu dan Donggala beberapa tahun silam.

Kepala Kejaksaan Tinggi ( Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng) diwakili Aswas Kejati Sulteng Agus Suroto, S.H., M.H.mengikuti apel Penutupan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Provinsi Sulteng melalui Latihan Lapangan Korem 132/Tdl, berlangsung di Lapangan Mayonif 711/Rks, Apel dipimpin langsung oleh Pangdam XIII/Mdk. Mayjen Candra Wijaya

Pada kesempatan tersebut Aswas merespon dengan menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat bagus dan penting untuk dilakukan agar memberikan pemahaman kesadaran bagi kita tentang tanggap bencana,serta mengoptimalisasi potensi dan sumber daya kita dalam penanggulangan bencana.

Oleh karena itu menjadi penting bagi kita semua stakeholder semua elemen dan organisasi kemasyarakatan yang ada untuk paham betul, harus ada sikap kesiapsiagaan terhadap begitu banyak kemungkinan yang mungkin terjadi.

Hadir dalam kegiatan tersebut pera perwakilan unsur forkopimda provinsi Sulteng, para APH, Para Kepala Instansi terkait, perwakilan lembaga terkait, Pimpinan media, serta stakeholder lainnya.

Turut hadir Gubernur Sulteng, diwakili Ka BPBD Sulteng, Kapolda Sulteng, diwakili Karo Ops Polda Sulteng, Danrem 132/Tadulako.

Danrindam XIII/Merdeka beserta segenap Penyelenggara dan Pendukung, Kasrem 132/Tadulako, Asops Kasdam XIII/Merdeka, Aster Kasdam XIII/Merdek, Danbrigif 22 Otamanasa, Dandim 1306/KP, Danyon 711/Raksatama,

Turut hadir juga Kepala Bandara Mutiara Sis-Aljufri, para Kasi Kasrem 132/Tadulako, para Kadis terkait Provinsi dan Kota, serta unsur Forkopimda Sulteng. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *