Palu, Pijarsulteng.com– DPD Partai Perindo Kota Palu melaksanakan rapat konsolidasi partai menuju Pilkada serentak 2024 dan dibuka oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Minggu (27/4/2024), di Best Western Coco Palu. Selain dibuka Rusdy Mastura selaku petahana di Pilgub Sulteng, juga dihadiri Hadianto Rasyid yang juga petahana di Pilwakot Palu 2024.
Sejumlah jajaran pengurus Perindo mulai tingkat DPP, DPW hingga DPD hadir pada kegiatan yang dihadiri ratusan kader Perindo Palu. Di antaranya, Wakil Ketua Bappilu DPP Partai Perindo, Ronny Tanusaputra, jajaran pengurus DPW, Ketua DPD Partai Perindo Kota Palu Andono Wibisono beserta jajaran pengurus DPD hingga DPRt.
Kedatangan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di acara tersebut disambut riuh oleh para pengurus dan kader Partai Perindo. Teriakan Sangganipa terus menggema saat Rusdy Mastura memasuki ruang pertemuan. Teriakan Sangganipa baru berhenti ketika Rusdy Mastura berdiri di podium untuk menyampaikan sambutannya sekaligus membuka Rapat Konsolidasi DPD Partai Perindo Kota Palu.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam sambutannya menekankan partai ini harus mengintensifkan pengkaderan secara berjenjang. Langkah tersebut sebagai upaya untuk merebut kepemimpinan daerah di 2029.
“Perindo harus mengisi unsur pimpinan di DPRD di semua tingkatan mulai dari provinsi hingga kabupaten kota di 2029,” ujarnya.
Tanpa pengkaderan lanjutnya, Perindo sulit bersaing dengan parpol lain dalam merebut kepemimpinan di periode selanjutnya.
“Saya ini tidak ada apa apanya, sekolah tidak ada tapi selalu aktif di setiap organisasi dan merasa memiliki terhadap organisasi yang digeluti dan berteman baik dengan semua orang, dan inilah jalan jalannya yang mengantar saya menuju gubernur,” kata Cudy menuturkan kisah perjalanan karirnya menuju 01 Sulteng.
Sekaitan dengan keberadaan Partai Perindo di pentas politik lokal menurut Cudy, partai ini bukanlah partai yang minim dalam dukungan finansial. “Partai ini tidak juga miskin miskin amat, ada banyak pengurus memiliki finansial yang siap berkorban untuk partai,” ujarnya.
Di Perindo Sulteng lanjutnya, bertabur kader militan yang matang sebagai aktivis yang menggerakkan massa, sembari menyebut satu persatu nama mereka.
Walau demikian, Partai Perindo juga harus terus mengintensifkan pengkaderan melalui bimbingan kader kader yang telah matang sebagai aktivis, agar kaderisasi tidak putus dan tidak kesulitan mencari figur kepemimpinan periode selanjutnya.
Rusdy Mastura mencontohkan salah satu organisasi kemahasiswaan yang melakukan pengkaderan secara berjenjang dan berkelanjutan sehingga terus bermunculan figur figur calon pemimpin mulai tingkat daerah hingga nasional. Dalam melakukan pengkaderan, mereka membaginya dalam tiga jenjang, mulai pengkaderan tingkat basic, intermediate hingga advance. (kia)