Warga Antusias Kunjungi Pasar rakyat Festival Lestari di Sigi

Ekonomi1505 Dilihat

SIGI. PIJAR SULTENG. COM–   Warga antusias kunjungi Pasar rakyat atau Potomu Ntodea Festival Lestari yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) , di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taiganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru.

“Potomu ntodea ini menjadi salah satu bentuk promosi potensi sumber daya alam dan kearifan lokal Kabupaten Sigi,” kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Sabtu (24/6/2023).

Baca JugaWagub Buka Festival Lestari 5, Festival ini Momentum banyak Lahirkan Inovasi 

Pasar Rakyat Festival Lestari digelar oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Sigi selama tiga hari mulai 23 – 25 Juni 2023.

Pasar rakyat itu menampilkan berbagai produk diantaranya hasil hutan bukan kayu (HHBK) berupa kopi berbagai varian yang telah dikemas, kelor yang telah dikembangkan menjadi teh, kopi, dan makanan ringan.

Baca JugaSukses Digelar, Ribuan Masyarakat Palu Ramaikan MyTelkomsel Carnaval Palu

Di samping itu, pasar rakyat juga menampilkan pakaian khas daerah yang terbuat dari kulit kayu.

Pemkab  Sigi bekerjasama multi pihak, melibatkan 100 lebih pelaku UMKM yang mengembangkan produk sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, dalam pasar rakyat tersebut.

Hasil pantauan di lapangan, Pasar Rakyat Festival Lestari  mengusung tema tumbuh lebih baik, tidak hanya dihadiri oleh masyarakat di Kabupaten Sigi, melainkan warga dari Kota Palu dan Donggala.

Selain itu, pasar rakyat tersebut, juga dihadiri oleh para tamu dan undangan Forum Bisnis dan Investasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).

“Kita bersyukur, karena Kabupaten Sigi dipercayakan untuk menjadi tuan penyelenggara Festival Lestari yang merupakan kegiatan dari LTKL,” tutur Febrianti (28) pelaku UMKM dari Riau yang turut hadir di Palu.

Salah satu pelaku UMKM di Palu pun, Samuel (40) pengrajin kulit kayu mengatakan
momentum tersebut diharapkan potensi sumber daya alam Kabupaten Sigi semakin tersosialisasi dan menjadi magnet untuk menarik minat multi pihak dalam mengembangkan potensi SDA Sigi.

” Kami harapkan investasi lestari dapat diwujudkan secara bersama, dalam rangka menopang pembangunan berkelanjutan untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat,” kata Febriyanti.

Pakaian khas daerah Kabupaten Sigi berbahan baku kulit kayu di pajang pada salah satu stand di Pasar Rakyat Festival Lestari di RTH Taiganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. SAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *