PALU.PIJARSULTENG.COM- Pada tanggal 11 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WITA, sebuah video yang melibatkan dua penyanyi, Elsa dan Cici, beredar di media sosial. Dalam video tersebut, keduanya menampilkan tarian yang dinilai erotis dan juga melibatkan seorang anak di bawah umur di atas panggung.
Kejadian ini semakin menimbulkan kontroversi karena video tersebut menampilkan latar belakang calon pasangan beramal baliho (Paslon) nomor 01, yang menimbulkan dampak negatif terhadap citra kampanye Paslon tersebut.
“Dengan ini, kami dari pihak Elsa dan Cici ingin menyampaikan permohonan maaf. Kami juga ingin menekankan bahwa kejadian tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan kampanye politik ataupun dukungan terhadap Paslon 01. ” Tutur Elsa diamini Cici saat konfrensi pers dihadapan Awak media, Rabu malam (16/10/2024) di sekretariat Koalisi Tim Beramal.
Adanya baliho di latar belakang video adalah kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan.
” Kami tidak bermaksud merusak nama baik siapa pun. Kami akan bertanggung jawab atas kejadian ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak yang berwenang dalam menyelidiki lebih lanjut terkait penyebaran video tersebut.” bebernya
Pihaknya juga berjanji untuk lebih berhati-hati dalam setiap tindakan di masa depan, dan bakal memastikan hal serupa tidak akan terulang kembali.
Sekali lagi, pihaknya meminta maaf sebesar-besarnya kepada Paslon 01, masyarakat luas,khususnya masyarakat Sulawesi Tengah dan seluruh pihak yang terdampak oleh video tersebut.
“Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kami untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.” Tegas mereka.
Adapun hadir mengklarifikasi terkait video di huntap Kuwait itu antara lain
1). Hamdani ( Pemilik Elekton )
2). Cici Naniyani ( penyanyi )
3). Elsa ( penyanyi )
4). Renaldi ( pemain keyboard )
5). Moh. Rifan ( son Men / sound sistem Musik. YUN