CBP Tahap 3 Dari Perum Bulog Sulteng Telah Tersalur  100 Persen ke 13 Kabupaten/Kota Di Sulteng

Ekonomi39 Dilihat
iklan

PALU. PIJAR SULTENG. COM– Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap 3 yang diperuntukkan untuk sebanyak 13 Kabupaten/Kota di wilayah Sulteng.

Terkait soal bantuan pangan CBP tahap 1, tahap 2 sudah selesai 100 persen. Selain itu Bulog juga telah menyalurkannya dan tahap ketiga alokasi untuk bulan Agustus – Oktober 2024 pun sudah tersalurkan 100 persen. Saat ini tertinggal 1 bulan lagi alokasi, untuk alokasi bulan Desember.

“Kami dari Bulog sudah atur jadwalnya mungkin untuk tahap pertama kita menyalurkan di Kabupaten Sigi,” ujar  Heriswan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil)Bulog Sulteng,  melalui konferensi pers bersama awak media di Aula Kantor Bulog Jalan Moh.Yamin, Kota Palu, Sulteng Senin Sore (02/12/2024).

Lanjut Heriswan mengatakan, total bantuan Pangan CBP tahap tiga ini, ke 13 Kabupaten/ Kota di Sulteng sudah mencapai 2.518 ton.
251.825 ribu penerima bantuan pangan.
“Jumlah untuk penyaluran bantuan pangan ini sejumlah 25. 825 ribu penerima bantuan pangan. Jadi 251.825 penerima bantuan pangan. Itu jumlah KK.

Jadi kalau dikalikan 10 kilo itu jumlah yang kita salurkan se Sulteng ini sudah mencapai 2.518 ton, 250 kg,” terangnya.

Adapun data penyaluran bantuan pangan CBP yang sudah dilakukan secara bertahap selama tahun 2024 diantaranya:
Program itu merupakan tindak lanjut program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng bersinergi Bulog dan Dinas Pangan dalam mengengaskan kemiskinan ekstrem, mengendalikan inflasi, dan menurunkan stunting, seperti yang telah diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI Nomor 9 Tahun 2023.

Tujuan Bapenas tidak lain agar  penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pemberian bantuan pangan CBP yang ditujukan kepada penerima bantuan pangan masyarakat miskin dan/atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi.

Sementara itu untuk sasaran penyaluran bantuan masyarakat miskin rawan pangan dan gizi serta penerima bantuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga berwenang itu datanya diambil  dari pemerintah pusat ( Pempus).

“Harapannya kita menyalurkan secepathya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan atau penimbunan seperti kasus di Polsek Palu Barat beberapa waktu lalu. “

” Kami akan bekerjasama dengan Satgas Pangan, bekerjasama mengandeng TNI-Polri seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa, semoga bisa tersalurkan dan tepat sasaran,”pungkas Heriswan.YUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *